Jawa Pos

Monokrom untuk Segala Usia

-

SURABAYA – Usia tidak menjadi penghalang untuk tampil cantik. Misi itulah yang ingin dibawa Catherine Njoo dalam rancangan ready-to-wear- nya. Busana monokrom yang didominasi warna hitam dan putih didesain untuk segala usia.

’’Semua usia bisa pakai. Kalau ada selulit pun, bisa ditutupi,” kata desainer 39 tahun tersebut. Lima belas busana rancangan Catherine didesain dalam empat jenis potongan. Yakni, jumpsuit, two-piece, dress, dan outer.

Desainer kelahiran Surabaya itu berbagi tip dalam mix and match busana. Untuk daily look, misalnya. Catherine menyaranka­n untuk memakai two-piece (atasan putih dengan bawahan celana hitam). Kalau ingin tampil lebih glamor, cukup tambahkan jaket kulit.

Dia melanjutka­n, aksesori pendukung yang digunakan dalam berbusana turut berpengaru­h terhadap tampilan. ’’Kalau pengin tampil edgy dan glamor, pakai saja sepatu heels dan kalung. Nah, kalau mau ke pantai, lebih kasual, tinggal pakai sandal,” terangnya.

Hal itu memberikan kemudahan bagi perempuan. Terutama bagi mereka yang suka traveling. ’’Jadi, nggak perlu bawa banyak baju,” tambahnya.

Desain ready-to-wear tersebut sebenarnya menjadi impian Catherine sejak lama. Dia senang karena bisa mewujudkan­nya. Apalagi, selama ini, dia dikenal sebagai desainer yang menggunaka­n batik sebagai ciri khas pada rancangann­ya. Hal itu dirasa sulit bagi Catherine. Dia harus keluar dari zona nyaman. ’’Senang banget, bisa jadi akhirnya,” ucap desainer yang pernah tampil dalam New York Fashion Week (NYFW): First Stage itu. (bri/c18/jan)

 ??  ?? ZAIM ARMIES/JAWA POS READY-TO-WEAR: Model memperagak­an rancangan Catherine Njoo yang menghadirk­an warna-warna monokrom.
ZAIM ARMIES/JAWA POS READY-TO-WEAR: Model memperagak­an rancangan Catherine Njoo yang menghadirk­an warna-warna monokrom.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia