Menpora Buka Jambore Pemuda Indonesia 2017
kota kecil yang berjarak sekitar 80 kilometer dari ibu kota Provinsi Sumatera Barat, terpilih menjadi tuan rumah Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2017. Acara yang digelar pada 15–21 November 2017 itu diikuti 544 pemuda terbaik mewakili 34 provinsi dan 1.000 pemuda dari kabupaten/kota se-Sumatera Barat.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi tiba di lokasi Jambore Pemuda Indonesia ( JPI) 2017 pada pukul 11.00 WIB. Rombongan langsung disambut tarian Galombang yang merupakan tarian adat untuk menyambut para tamu kehormatan yang datang ke Provinsi Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Menpora mengucapkan selamat kepada Kota Sawahlunto yang dipercaya menjadi tuan rumah Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2017. Menurut dia, Sawahlunto merupakan kota yang bersejarah. ”Salah satu tokoh pemuda Indonesia, yaitu Mohammad Yamin, bersamasama yang lain telah membuat sejarah besar melalui ikrar Sumpah Pemuda,” ujarnya di area kawasan wisata Kandi, Sawahlunto, Sumatera Barat.
Melalui Jambore Pemuda Indonesia ( JPI) itu, lanjut Menpora, akan banyak kegiatan yang bisa mendorong terjalinnya persahabatan antarpemuda yang berbeda suku, agama, budaya, dan sebagainya. Menpora juga memuji para peserta yang tertib dan tetap berdiri SAWAHLUNTO, camping ground, tegak di lapangan saat upacara pembukaan. ”Semangat ini harus dijaga karena pemuda Indonesia harus kuat fisik, mental, dan spiritual untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini,” ujarnya.
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Faisal Abdullah menambahkan, para peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) yang bertajuk itu akan melaksanakan program alih keterampilan tenun Silungkang selama 20 hari. ”Bekal keterampilan tenun Silungkang diharapkan dapat memperkuat pengembangan produk ekonomi kreatif di daerah mereka masing-masing,” paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Sawahlunto Ali Yusuf mengaku bangga membagikan warisan budaya Sawahlunto berupa tenun songket Silungkang kepada semua pemuda dari 34 provinsi. ”Tenun songket Silungkang diajarkan 400 tahun lalu. Kini kami ajarkan kepada semua pemuda dari seluruh provinsi di Indonesia.”
Dalam acara tersebut, Menpora mengawali dengan pemotongan pita sebagai tanda dimulainya Jambore Pemuda Indonesia ( JPI) 2017. Menpora juga berkesempatan untuk meninjau hasil karya para perajin songket Silungkang dan stan peserta Jambore Pemuda Indonesia ( JPI) dari seluruh provinsi di Indonesia. Pemuda Indonesia Berani Bersatu (tih/c6/wir)