Mesin Konvensional Diprediksi Tamat 2050
tak mau, siap tak siap, era mobil listrik akan datang. Isu emisi akan memaksa produsen mobil untuk sepenuhnya menerima elektrifikasi. Pemerintah di beberapa negara dan otomotif sudah merencanakan
masing-masing untuk menuju ke sana.
Setelah Volvo berkomitmen untuk mengganti semua lini produknya dengan mobil listrik mulai 2019, dilansir dari kemarin (16/11), pemerintah Inggris tengah merencanakan pelarangan penjualan kendaraan bermesin BBM mulai 2040 mendatang. Terbaru, pabrikan raksasa asal Jepang, Toyota, turut mengakui dan memprediksi bahwa mesin BBM akan punah pada 2050.
Head of Advanced R&D and Engineering Toyota Seigo Kuzumaki menyebutkan, Toyota memperkirakan bahwa pada 2050 produsen otomotif akan mengurangi emisi CO2 dari kendaraan MAU roadmap Forbes brand hingga 90 persen jika dibandingkan dengan kondisi 2010.
Selama ini, Toyota cukup sukses memulai penjualan kendaraan listrik. Setidaknya, produk-produk mereka menempati 43 persen pangsa pasar dari keseluruhan mobil listrik. Toyota sudah menjual 11 unit Toyota Prius serta berbagai kendaraan EV dan merk hybrid lainnya. Beberapa yang pernah dikenalkan di Indonesia adalah Toyota Camry Hybrid, Alphard Hybrid, dan Toyota C-HR.
Mesin listrik memiliki beberapa jenis dan karakteristik yang berbeda. Pertama adalah HEV atau Hybrid Electric Vehicle. Prinsipnya mengombinasikan mesin konvensional dengan motor listrik. Toyota adalah salah satu pabrikan yang banyak mengembangkan model tersebut.
Ada juga mesin Plug-in Hybrid Electric Vehicles (PHEV). Mesin jenis itu sangat mirip dengan mesin
Perbedaannya, kendaraan dengan mesin PHEV dapat diisi ulang melalui colokan yang tersedia di mobil. Motor listrik bekerja sama dengan mesin konvensional untuk mendapatkan efisiensi yang optimal. Namun, saat baterai habis, mesin BBM mengambil peran sebagai sumber tenaga utama. Mobil-mobil yang menggunakan mesin jenis tersebut adalah BMW i8 dan Chevrolet Volt.
Lalu berikutnya adalah jenis Battery Electric Vehicle (BEV). BEV tidak memiliki mesin pembakaran internal atau tangki bahan bakar sama sekali. Seratus persen menggunakan baterai elektrik. Contohnya Nissan Leaf dan semua produk Tesla.