Jawa Pos

Nasihat Bagus Disisipi Hoax

-

ULAH akun-akun Facebook yang mencatut nama ustad kondang makin meresahkan. Mereka menyebarka­n banyak informasi palsu yang seolah-olah sebuah kebenaran. Padahal, hoax yang mereka sebarkan hanya untuk kegiatan ternak akun.

Salah seorang ustad yang sering menjadi korban pencatutan nama oleh peternak akun Facebook adalah Yusuf Mansur. Kemarin Jawa Pos menemukan fans page dengan nama Ustadz Yusuf Mansur ( facebook.com/UstadzYusu­f-Mansur-1658601371­54508). Isi akun itu membagikan banyak link yang berasal dari blog tentang-is-lam.blogspot.co.id.

Nah, kebenaran link-link yang berasal dari blog itu patut diragukan. Misalnya, artikel yang berjudul Kalau Kamu Masih Punya Hati Tolong Dibagikan!!! Kisah Nyata; Anak Yang Durhaka Pada Ibunya Dan Anak Menjadi Buaya.

Kalau dibaca lengkap, sebenarnya tidak ada yang aneh dalam artikel itu. Isinya soal nasihat tentang anak yang durhaka kepada orang tuanya. Namun, artikel itu menjadi hoax karena pembuatnya menyatakan tulisan tersebut kisah nyata. Padahal, di dalam artikel itu tak ada kisah anak yang berubah menjadi buaya karena durhaka kepada orang tuanya.

Kisah dalam artikel tersebut adalah anak yang kasar terhadap ibunya. Anak itu kemudian mengalami musibah kecelakaan hingga akhirnya meninggal. Foto penampakan seperti buaya yang digunakan untuk melengkapi artikel tersebut juga palsu. Tak ada kaitannya dengan anak durhaka.

Berdasar penelusura­n lewat Google image search, ternyata foto yang digunakan blog tentang-is-lam ternyata berasal dari sebuah kejadian di Thailand. Portal berita Daily Mail pernah menulis kejadian itu dengan judul Mysterious creature which appears to be a hybrid between a crocodile and a buffalo terrifies villagers in Thailand.

Menurut tulisan di Daily Mail, makhluk mirip buaya itu ternyata anak kerbau yang baru dilahirkan. Kerbau tersebut milik seorang petani di sebuah desa di Provinsi Sisaket, Thailand. Kerbau itu bersisik seperti buaya. Sayang, beberapa jam setelah dilahirkan induknya, kerbau aneh tersebut mati. Warga yakin kerbau aneh itu membawa keberuntun­gan sehingga mereka sempat menggelar ritual.

Tulisan di Daily Mail juga dilengkapi dengan dua foto dan sebuah video. Foto-foto sama dengan kolase foto yang disebarkan blog tentang-is-lam maupun akun Facebook Yusuf Mansur palsu. Daily Mail juga mencantumk­an sumber beritanya. Ternyata berasal dari The Rath. Brand itu merupakan salah satu koran harian yang terbit di Bangkok, tapi penyebaran­nya seluruh Thailand.

Kebenaran isi sejumlah artikell blog tentang- tentang is-lam yang disebarkan akun Facebookac­ebook Yusuf Mansur palsu layak diragukan. Judul-judul yang dibuat seringg sekadar memburu klik. Bombastis, tidak sesuai dengan informasi di dalam artikelnya.

Bukan hanya akun Facebook k Yusuf Mansur palsu yang beru-upaya memperdaya netizen de-engan tulisan anak durhaka ber-rubah menjadi buaya. Ada jugaga akun Facebook yang mengatas-snamakan Syekh Ali Jaber. Akunun itu pernah menyebarka­n tulisanan yang sama, tapi sumbernya dariari tempo-islamic.blogspot.com. Ada juga akun Facebook yangng mencatut nama Mamah Dedehdeh dengan menyebarka­n link dari garismu- slim. blogspot. com. m. Posting- an hoax yang dibuat akunkun Mamah Dedeh palsu tentang anaknak durhaka yang menjadi buaya malahalah mengerikan. Banyak sekali netizen izen yang percaya. Hingga kemarin, su-sudah ada 214 pengguna Facebook book yang membagikan ulang artikel hoax tersebut. (gun/eko/c10/fat)

 ??  ?? Beberapa akun yang mengatasna­makan m ustad atau penceramah menyebar informasi palsu s soal anak durhaka berubah menjadi buaya. Mereka m menggunaka­n foto h hewan aneh yang ternyata kerbau mirip buaya di Thailand.
Beberapa akun yang mengatasna­makan m ustad atau penceramah menyebar informasi palsu s soal anak durhaka berubah menjadi buaya. Mereka m menggunaka­n foto h hewan aneh yang ternyata kerbau mirip buaya di Thailand.
 ?? ILUSTRASI WAHYU KOKKANG/JAWA POS ??
ILUSTRASI WAHYU KOKKANG/JAWA POS
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia