Jawa Pos

Gelombang Pengungsi Banjir Makin Deras

-

BANDUNG – Banjir dua desa dan satu kelurahan di Kecamatan Dayeuhkolo­t semakin parah. Pengungsi di Kantor Desa Dayeuhkolo­t bertambah. Ketua Relawan Kampung Siaga Desa Dayeuhkolo­t Saefuloh menyatakan, di Kampung Bojongasih, RW 04, tinggi muka air (TMA) mencapai 185 sentimeter.

Berdasar pantauan pihaknya, malam kemarin sempat surut sekitar 30 sentimeter. Namun, hujan deras yang terus mengguyur kawasan Bandung Selatan membuat air kembali naik.

”Kampung Bojongpulu­s yang paling dalam. Sedangkan tinggi air di kampung lainnya seperti di Bolero dan Leuwi Bandung bervariati­f. Mulai 30 sentimeter hingga lebih dari 2 meter,” kata Saefuloh kemarin (17/11).

Menurut Saefuloh, jumlah pengungsi di aula Kantor Desa Dayeuhkolo­t kembali bertambah setelah sehari sebelumnya hanya 28 kepala keluarga (KK). Kini jumlahnya menjadi 43 KK.

”Di Kecamatan Dayeuhkolo­t ini, yang jadi langganan banjir adalah Desa Dayeuhkolo­t, Desa Citeiureup, dan Kelurahan Pasawahan. Rata rata, ketinggian air bervariati­f antara 30 sentimeter hingga 2 meter,” tandasnya.

Karena banjir masih mengepung kawasan tersebut, kata Saefuloh, aktivitas warga pun terhambat. ”Saya sudah tiga hari enggak masuk kerja.’’

Berdasar data yang dihimpun, kata Saefuloh, hunian warga yang terendam banjir di Kecamatan Dayeuhkolo­t saat ini mencapai 1.699 rumah. Genangan banjir juga bervariati­f mulai 50 sentimeter hingga 2 meter. (apt/c21/ami)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia