Tantangan 5 Derajat Celsius
Dimas dan Andi Gilang Bertekad Akhiri CEV Musim 2017 dengan Hasil Positif
VALENCIA – Happy ending diburu dua pembalap Astra Honda Racing Team dari ajang FIM CEV Championship. Akhir pekan ini, Andi ”Gilang” Farid Izdihar dan Dimas Ekky Pratama akan menjalani seri terakhir ajang yang menjadi jalan menuju MotoGP tersebut di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. Selain lawan, mereka harus menaklukkan tantangan ekstra, yaitu suhu yang sangat dingin.
Dimas yang sampai seri keenam CEV Moto2 menduduki peringkat keenam akan tampil habis-habisan untuk bisa menembus lima besar. Sementara itu, Gilang bertekad mengamankan 15 besar CEV Moto3. Meski secara kapasitas mesin lebih kecil, persaingan CEV Moto3 lebih ”brutal” karena merupakan kejuaraan dunia junior FIM.
Sirkuit Ricardo Tormo sebenarnya tidak asing bagi Dimas maupun Gilang. Juli lalu, mereka sudah tampil di sana. Pengalaman itu diharapkan bisa membantu mereka menemukan setting- an motor terbaik.
’’Saya sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapi seri terakhir ini. Setelah tidak meraih hasil maksimal pada balapan sebelumnya di Valencia, saya tidak sabar untuk menebus- nya akhir pekan ini,” kata Dimas penuh keyakinan.
Selain sudah mengenal sirkuit, hal lain yang membuat Dimas lebih percaya diri adalah penampilannya di ajang Moto2 World Championship bulan lalu di Sirkuit Sepang, Malaysia. Saat itu, start dari posisi ke-20, dia sempat merangsek ke urutan kesebelas. Dia akhirnya gagal finis setelah ditabrak pembalap lain.
’’Saya rasa penampilan Dimas di Malaysia sangat baik. Tidak beruntung saja, ditabrak pembalap lain hingga out dari lomba,” kata Thomas Wijaya, direktur marketing PT Astra Honda Motor, tentang kiprah Dimas di Moto2.
Gilang pun tidak kalah optimistis. Beberapa pekan sebelum seri terakhir ini, pembalap 19 tahun itu mempersiapkan diri dengan sangat keras di Barcelona. Melahap berbagai latihan, mulai
sepeda gunung, sam- pai
”Saya mempunyai feeling yang bagus menjelang balapan terakhir di Valencia. Di seri sebelumnya di Aragon, saya merasa sangat nyaman,” ujarnya.
Perjuangan Dimas dan Gilang untuk meraih hasil terbaik bakal lebih berat dengan kondisi cuaca yang sangat dingin. Menjelang akhir tahun, suhu di Spanyol, termasuk Valencia, bisa menembus 5 derajat Celsius.
Kondisi itu sangat berbeda dengan Juli lalu ketika Dimas dan Gilang tampil di Valencia. Saat itu suhu hangat karena musim panas. Sekarang, tidak hanya dingin menusuk tulang, setting- an motor juga akan sangat terpengaruh dengan suhu yang begitu rendah tersebut. Terutama terkait dengan kinerja ban. (*)