Pemkot dan Pemprov Diganjar Kihajar
SURABAYA – Pemkot Surabaya menerima anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar) 2017 kategori utama tingkat kabupaten/kota. Sementara itu, Pemprov Jawa Timur menerima penghargaan kategori khusus. Kihajar 2017 diselenggarakan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Penghargaan yang diterima pemkot merupakan yang tertinggi di antara empat kategori. Apresiasi yang diserahkan di Jakarta pada Kamis malam (16/11) tersebut diberikan atas komitmen pemkot dalam pengembangan TI. Salah satunya, di bidang pendidikan.
Tahun ini ada enam provinsi yang meraih anugerah Kihajar 2017. Yakni, Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, dan Maluku.
Di tingkat kabupaten/kota, ada sembilan daerah yang mendapatkan penghargaan tersebut. Yaitu, Kota Surabaya, Kota Bandung, Kota Jambi, Kabupaten Semarang, Kota Pontianak, Kota Kediri, Kota Pekanbaru, Kabupaten Dharmasraya, dan Kota Padang Panjang.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan menjelaskan, Wali Kota Tri Rismaharini memiliki komitmen besar dalam pengembangan TI di semua sektor pemerintahan. Khusus di bidang pendidikan, dispendik telah menelurkan 25 aplikasi yang seluruhnya dapat memberikan kemudahan bagi pelayanan pendidikan. Baik dari segi siswa, guru, maupun wali murid.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga meraih penghargaan Kihajar 2017. Penghargaan yang diterima adalah kategori khusus. ”Penghargaan itu diraih atas berbagai inovasi yang telah dilakukan Jawa Timur,” ungkap Kepala Dispendik Jatim Saiful Rachman.
Ada dua konsentrasi yang dilakukan dalam inovasi teknologi informasi dan telekomunikasi (TIK) di Jatim. Yakni, peningkatan kualitas proses pembelajaran dan proses layanan pendidikan.
Ke depan, berbagai inovasi tersebut akan dipertahankan dan ditingkatkan. Gubernur Jawa Timur Soekarwo mendukung penuh peningkatan proses layanan pendidikan di Jawa Timur. ”Sekarang eranya orang bertemu dengan sistem. Bukan lagi orang bertemu orang,” ungkapnya. (elo/puj/c20/nda)