Lima Pejabat Kandas Seleksi Kadis
Semua Calon Sekda Lolos Administrasi
SIDOARJO – Enam pejabat pemkab yang mendaftar sebagai calon sekretaris daerah (Sekda) Sidoarjo akhirnya dinyatakan lolos seleksi administrasi. Mereka akan menjalani serangkaian ujian. Tes tersebut dilaksanakan di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Pemprov Jatim.
Menurut Sri Sutarsih, anggota pansel Sekda Sidoarjo, pihaknya sudah meneliti berkas-berkas yang dikumpulkan keenam calon. ’’Hasilnya, semua dinyatakan memenuhi kriteria,’’ katanya saat ditemui Jawa Pos di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kemarin (17/11).
Enam calon itu adalah Kepala Bappeda Achmad Zaini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dwijo Prawito, Kepala Bakesbangpol Mulyawan, Kepala Dinas Perhubungan As- rofi, Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Joko Santoso, dan Kepala Dispendukcapil Medi Yulianto.
Sri menuturkan, enam calon Sekda tersebut layak melaju ke tahap ujian berikutnya. Dari penelusuran berkas dan rekam jejak, mereka juga memenuhi persyaratan. Misalnya, pernah sekurang-kurangnya dua kali menduduki jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama eselon IIB atau menduduki JPT minimal lima tahun. Selain itu, mereka memiliki rekam jejak jabatan, integritas, dan moral yang baik.
Hasil seleksi administrasi diumumkan di website BKD. Namun, sampai kemarin sore, pengumuman tersebut belum di- upload. Sri menyatakan, pihaknya masih menunggu tanda tangan dari Sekda Djoko Sartono. ’’Pak Sekda masih bertugas di Batu. Petugas sedang menuju ke sana untuk meminta tanda tangan,’’ jelasnya.
Setelah seleksi administrasi, peserta menjalani tahapan yang lebih berat. Yakni, tes kompetensi manajerial, kompetensi bidang paparan dan wawancara, serta tes kesehatan. Tahapan seleksi itu dimulai besok (19/11). Peserta dikumpulkan di Bandiklat Pemprov Jatim untuk mendapat pengarahan dari pansel. Selang sehari, ujian dimulai. Enam pejabat tersebut bakal menjalani psikotes dan proposal writing.
Sri menerangkan, psikotes bertujuan melihat potensi dan kepribadian seseorang. Sementara itu, proposal writing berfungsi melihat kemampuan calon dalam surat-menyurat. Tes dilanjutkan hingga 23 November. Kemampuan peserta dalam memecahkan persoalan akan diuji. ’’Ada interview, paparan makalah, dan diskusi,’’ tutur perempuan yang menjabat kepala BKD tersebut.
Selama ujian, peserta diwajibkan menginap di Bandiklat Pemprov Jatim. Tujuannya, mereka bisa fokus dan tidak terlambat mengikuti ujian. Setelah dinyatakan lulus, calon Sekda menjalani tes kesehatan. Terakhir, tinggal menanti penetapan oleh bupati. ’’Nanti Pak Bupati yang memilih,’’ ujar Sri.
Untuk seleksi tujuh jabatan kepala dinas (kadis) yang lowong, tidak semua calon lulus administrasi. Lima di antara 45 orang yang mendaftar dipastikan kandas. Kegagalan itu dipicu usia yang melebihi ambang batas dan berkas yang tidak lengkap.
Misalnya, jabatan kepala dinas pemuda, olahraga, dan pariwisata (disporapar). Hanya ada sembilan di antara sebelas pendaftar yang lolos. Untuk jabatan asisten I, tujuh di antara delapan pendaftar lolos. Selanjutnya, empat di antara lima pendaftar dinyatakan lolos untuk posisi kepala BPKAD. Untuk jabatan kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPM PTSP), ada lima pendaftar. Seluruhnya lolos. (aph/c18/hud)