Jawa Pos

Mulai Keruk Kali Sidokare

-

SIDOARJO – Setelah sempat lama tersendat, program normalisas­i sungai akhirnya berjalan. Kemarin (17/11) dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) mengeruk Kali Sidokare. Lokasinya berada di Jembatan Rangkah Kidul menuju Karanggaya­m. Panjangnya 1 kilometer.

Satu unit backhoe dinaikkan ke ponton. Sampah dan lumpur yang mengendap di dasar sungai dikeruk. Lalu, ditumpuk di sepanjang sempadan sungai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sidoarjo Sigit Setyawan menjelaska­n, tahun ini pemkab menormalis­asi tujuh sungai. Yakni, Kali Buntung, Pucang, Sidokare, Golondoro, Ketapang, Mangetan Kanal, dan Ketapang. Di antara tujuh sungai itu, baru satu yang berjalan. Yakni, Sungai Sidokare. ”Enam sungai lainnya masih dilelang,” katanya kemarin.

Menurut dia, sungai tersebut lama tidak dikeruk. Musim hujan seperti saat ini rawan memicu banjir di sejumlah kawasan tengah kota. Misalnya, Perumahan Bluru Kidul, Perumahan Sidokare, Jalan Raden Patah, dan Jalan Kutuk.

Sungai juga semakin menyempit. Sigit menjelaska­n, normal lebar badan Kali Sidokare mencapai 10–15 meter. ”Namun, ada yang hanya 5 meter. Kanan-kiri penuh sedimentas­i,” jelasnya.

Setelah sisi barat, pekerjaan normalisas­i berlanjut ke sisi timur. Di sisi timur, PUPR memiliki pekerjaan berat. Selain mengeruk sungai, pihaknya meratakan 38 bangunan liar (bangli).

Saat ini pihaknya mengeluark­an peringatan kedua kepada para pemilik bangli. Bila tidak digubris, pemkab akan melayangka­n peringatan ketiga sekaligus penertiban. ”Penertiban akan dilakukan petugas satpol PP,” tegasnya. (aph/c16/pri)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia