Jawa Pos

Bertambah Ratusan SD Inklusi

Dikbud Keluarkan 142 SK Tahun Ini

-

SIDOARJO – Predikat sebagai kabupaten pendidikan inklusi akhirnya benar-benar layak disematkan pada Kota Delta. Meskipun sempat jalan di tempat pada 2014– 2016, jumlahnya kini meningkat pesat. Bahkan, bila dibandingk­an dengan deklarasi pada 2013, jumlah SD yang menyelengg­arakan pendidikan inklusi meningkat hampir enam kali lipat.

Lonjakan itu terjadi tahun ini ( selengkapn­ya lihat grafis). Kepala Seksi Kesiswaan Bidang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo Ni Ketut Murniati menyatakan, tahun ini pihaknya mengeluark­an 142 surat keputusan (SK) pada ratusan SD di Sidoarjo sebagai lembaga pendidikan inklusi.

Menurut dia, keberhasil­an tersebut merupakan hasil dari sosialisas­i yang terus digencarka­n dikbud. ’’Kami baru saja mengadakan pelatihan sekolah inklusi. Lalu, memberikan sertifikat dan SK (SD inkluasi, Red) kepada sekolah yang ikut,’’ ujarnya di kantor dikbud kemarin (17/11).

Ketut menjelaska­n, pemkab terus mendorong manajemen sekolah untuk aktif merangkul anak berkebutuh­an khusus (ABK) di Sidoarjo. Dia mengakui, penambahan sekolah inklusi di Kota Delta sebelumnya sangat lambat. Tengok saja, tidak ada satu SD pun yang mendapatka­n SK sekolah inklusi pada 2015. ’’Sebenarnya, tanpa SK pun, setiap sekolah wajib menerima siswa berkebutuh­an khusus,’’ ucapnya.

Salah satu penyebab lambannya pertumbuha­n SD yang menyelengg­arakan pendidikan inklusi itu, tidak tersedia tenaga guru pendamping khusus (GPK). Kebanyakan merupakan guru kelas yang hanya diberi pelatihan.

Ke tutu berharap, dengan adanya SK tersebut, pihak sekolah lebih terdorong untuk menyesuaik­an kualitas pendidikan inklusi dengan standar yang sudah ditetapkan. ’’Jangan hanya sistem. Fasilitas maupun sumber daya manusia juga harus ditingkatk­an,’’ katanya.

Saat ini masih ada sekitar 300 SD yang belum mendapatka­n SK sebagai sekolah inklusi. ’’Semoga nanti semua sekolah itu berinisiat­if mengikuti pelatihan dan (mengurus, Red) izin sebagai sekolah inklusi secara swadaya,’’ tuturnya. (bil/c20/pri)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia