Andy Strudwick Pelajar Indonesia

EUFORIA UBS Zetizen-Con 2k17 nggak hanya dirasakan pelajar di Jawa Timur ( Jatim). Sebanyak 12 mahasiswa dan dua dosen dari Queensland University of Technology (QUT), Brisbane, Australia, turut memeriahkan Zetcon. Para akademisi di bidang media dan jurnalistik itu hadir untuk meliput konvensi terbesar anak muda se-Indonesia tersebut.

Nah, kemarin (17/11) mereka berkesempatan ngobrol langsung bareng para pengunjung UBS Zetizen-Con 2k17 dalam sebuah talk show. Angela Romano, salah seorang lecturer QUT, mengenalkan Brisbane sebagai kota yang ramah pelajar. ’’Banyak sekali mahasiswa dari berbagai negara yang datang ke Australia. Sebagian besar di antara mereka tinggal di Brisbane dan kuliah di QUT,’’ ujar Angela.

Nggak cuma mengenalkan Brisbane dan QUT, mereka juga memuji semangat anak muda Indonesia dalam pergelaran UBS Zetizen-Con 2k17. ’’Ada banyak karya yang bisa menangkap isu dan memberikan dampak besar bagi masyarakat,’’ kata Bianca Banchetti, salah seorang mahasiswa QUT, yang langsung disambut tepuk tangan riuh para penonton.

Ditanya soal kesan selama mengikuti UBS Zetizen-Con 2k17, Bianca memberikan penilaian 11 dari 10. ’’ Dari skala 1– 10, angka yang saya berikan 11. Karyakaryanya keren dan para peserta juga sangat ramah dengan tamu seperti kami. Terima kasih,’’ ucapnya.

Setuju dengan Bianca, Andy Strudwick, mahasiswa lainnya, memberikan nilai yang sama untuk konvensi tersebut. Mahasiswa satu itu ternyata sempat melihat performance para peserta. ’’Buat aku, performance seperti bermain perkusi itu susah dan hanya dilakukan orang dewasa. Ternyata pelajar di sini bisa melakukannya,’’ tutur Andy terpukau.

Setelah puas ngobrol dengan para pengunjung, Bianca dan Andy menutup talk show lewat aksi dance- nya. Nice to meet you, buddy! (raf/c14/als)