Jawa Pos

Kans Jadi Tim Ketiga ke Semifinal

-

BANDUNG – Persebaya Surabaya punya peluang menjadi tim ketiga yang lolos ke semifinal, menyusul PSMS Medan dan Martapura FC. Namun, itu bukan perkara mudah. Klub berjuluk Green Force tersebut harus menang atas PSPS Riau dalam laga kedua grup Y babak 8 besar Liga 2 sore ini tvOne 15.00

Kalau memperhati­kan performa PSPS dalam laga pertama melawan PS Mojokerto Putra (15/11), Persebaya patut berhati-hati, terutama kepada striker gaek Herman Dzumafo Epandi. Apalagi, pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera tidak bisa menurunkan pasukan terbaiknya.

Ya, Persebaya kehilangan gelandang M. Hidayat yang terkena akumulasi kartu dan striker Ricky Kayame yang tidak fit. Juga, gelandang kreatif Misbakus Solikin belum bisa bermain. Situasi itu memaksa Alfredo melakukan rotasi ketika melawan PSPS di Gelora Bandung Lautan Api sore ini.

Problemnya, Hidayat selama ini menjadi sosok yang sulit digantikan di lini tengah Persebaya. Kemampuann­ya membaca dan menghentik­an serangan lawan serta mengalirka­n bola untuk membangun serangan sering kali menjadi penentu permainan di lini tengah.

Tanpa Hidayat, dalam latihan terakhir di Lapangan Progresif kemarin Alfredo menjajal beberapa pemain untuk mengisi perannya. Antara lain Nerius Alom, M. Sidik Saimima, dan Adam Maulana. Ada kemungkina­n Abu Rizal yang selama ini menjadi bek kanan digeser ke posisi Hidayat.

”Mau bagaimana lagi? Saya akan coba manfaatkan pemain yang ada. Saya yakin mereka bisa bermain maksimal,” ujar Alfredo. Soal siapa pemain yang akan menggantik­an peran Hidayat di lapangan hari ini, Alfredo belum menjawabny­a. ”Lihat besok, saya coba semua. Siapa yang siap, dia yang bermain,” terangnya.

Terkait dengan Dzumafo yang menjadi andalan lini serang PSPS, pelatih asal Argentina itu menolak hanya memberikan perhatian kepada satu pemain. ”Semua pemain kami anggap berbahaya. Jadi, harus tetap maksimal dalam melakukan penjagaan,’’ paparnya.

Meski sangat berhasrat untuk menang dan memastikan diri lolos ke semifinal, Alfredo tetap meminta pasukannya lebih tenang. ”Tidak perlu tergesa-gesa agar bola terus mengalir, bisa menguasai pertanding­an, dan meraih kemenangan,” jelas mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut.

Di sisi lain, asisten pelatih PSPS Marwal Iskandar menegaskan bahwa lawannya kali ini merupakan tim besar. Tim yang punya skuad komplet di segala lini. ”Materi pemain bagusbagus, jauh dibandingk­an tim kami,” katanya. Dia meminta pasukannya untuk membuat para pemain Persebaya tidak nyaman memainkan bola.

Marwal mengatakan tetap meminta anak asuhnya bermain terbuka. Dia tidak ingin menerapkan strategi bertahan saat menghadapi tim dengan penguasaan bola yang baik seperti Persebaya. ”Anak-anak sudah siap meladeni permainan Persebaya,” tegas Marwal.

Sementara itu, berdasar rapat koordinasi yang melibatkan semua perwakilan klub dan suporter di aula Polrestabe­s Bandung kemarin, Wakapolres­tabes Bandung Gatot Sujono menjelaska­n, untuk mengamanka­n pertanding­an, pihaknya sudah menyiapkan setidaknya 1.082 personel gabungan. ( rid/ c11/ ham)

 ??  ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS
ANGGER BONDAN/JAWA POS
 ?? ANGGER BONDAN JAWA POS ?? BAHAYA: Winger Persebaya Irfan Jaya akan beradu tajam dengan striker PSPS Herman Dzumafo Epandi dalam pertanding­an di Gelora Bandung Lautan Api sore ini.
ANGGER BONDAN JAWA POS BAHAYA: Winger Persebaya Irfan Jaya akan beradu tajam dengan striker PSPS Herman Dzumafo Epandi dalam pertanding­an di Gelora Bandung Lautan Api sore ini.
 ??  ?? pukul (siaran langsung WIB).
pukul (siaran langsung WIB).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia