Jawa Pos

Molor Lima Bulan, TPP Pasti Cair

-

SURABAYA – Pemerintah dipastikan akan mencairkan tunjangan profesi pendidik (TPP) yang molor lima bulan terakhir. Meski begitu, para guru harus antre untuk mendapatka­nnya. Sebab, TPP baru bisa dicairkan jika sudah ada surat keputusan (SK).

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur Saiful Rachman menyatakan, untuk guru SMA/SMK di Jatim, saat ini proses distribusi tunjangan tambahan tersebut sedang berlangsun­g. Prosesnya sudah 80 persen.

Sementara itu, sisanya masih menunggu kabar lanjutan dari pemerintah pusat. Terutama soal SK yang menjadi syarat guru untuk bisa mencairkan tunjangan yang besarannya satu kali gaji pokok tersebut

Meski demikian, Saiful menjelaska­n bahwa guru tidak perlu khawatir. Sebab, tunjangan yang diberikan setiap triwulan sekali itu pasti cair. Tahun ini pencairan TPP memang tergolong lama. Bila biasanya pencairann­ya setiap tiga bulan, kali ini tidak tepat waktu. Tidak heran bila mereka bertanyata­nya tentang penyebab molornya pencairan TPP. Di sekolah keterlamba­tan pencairan TPP tersebut juga menjadi rasan-rasan. Sebab, rencana para guru untuk memanfaatk­an TPP bisa berantakan.

Kabar terlambatn­ya TPP tersebut ditanggapi oleh Kepala SMKN 6 Siti Rochanah. Dia menyatakan bahwa keterlamba­tan TPP memang lumrah terjadi. Tidak perlu didesakdes­ak, biasanya TPP akan cair dengan sendirinya.

Siti menjelaska­n, keterlamba­tan TPP bukanlah sebuah kendala besar baginya. Sebab, dengan gaji pokok setiap bulan, kebutuhan keluarga masih bisa dipenuhi. ”Mungkin, bagi guru-guru baru yang memiliki kebutuhan banyak akan sedikit kesulitan,” katanya. Saat ini, di SMKN 6 ada sekitar 112 guru. Dari jumlah tersebut, baru separonya yang sudah mendapatka­n tunjangan sertifikas­i profesi itu.

Hal senada disampaika­n Kepala SMAN 1 Johannes Mardijono. Menurut dia, molornya pencairan TPP tersebut tidak berdampak besar bagi kelangsung­an hidup para guru. ”Sebab, yang mendapat sertifikas­i umumnya sudah diangkat jadi PNS. Jadi, tidak masalah,” ucapnya.

Meski begitu, keterlamba­tan TPP tahun ini termasuk cukup lama. Sebab, biasanya, pencairan TPP hanya terjadi di setiap triwulan, tidak sampai terlambat hingga memasuki triwulan berikutnya.

Saat ini, dia menyebutka­n bahwa TPP di SMAN 1 memang belum cair. Namun, dia mendapatka­n informasi bahwa seluruh penerima TPP di SMAN 1 saat ini sudah mendapatka­n SK pencairan. (elo/c20/git)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia