Penembak Asing Ramaikan Surabaya
SURABAYA – Wajah Staf Biro SDM Polda Jatim Aiptu Eny Restati terlihat serius. Mata dan pikirannya fokus membidik. Sejurus kemudian, terdengar suara tembakan. Bidikannya kena, tapi tidak seperti yang diharapkan.
Eny merupakan satu di antara empat orang yang bertanding dalam satu gelombang kategori umum. Dia merupakan salah seorang atlet menembak andalan Polda Jatim. ’’Harus gerak cepat, tembak tepat sasaran,’’ ucap polwan yang pernah bertugas di SIM Corner PTC tersebut.
Eny mengikuti kejuaraan menembak Surabaya Shooting Tournament 2017 di kompleks Perbakin (Persatuan Penembak Indonesia) di Jalan Gajah Mada No 1. Kejuaraan yang berlangsung pada Sabtu (18/11) dan Minggu (19/11) itu digelar untuk memperingati Hari Pahlawan.
Menurut dia, mengikuti kejuaraan menembak berguna untuk memelihara serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan. Hal itu sesuai dengan profesinya sebagai polwan. Dia menganggap stage kesepuluh sebagai yang tersulit. ”Harus lari menempatkan diri di setiap ruang, lalu menembak sasaran. Butuh tenaga ekstra itu, Mas,” ujar Eny.
Kejuaraan tembak reaksi tersebut diikuti 150 peserta. Ada dua orang yang berasal dari luar negeri. Yakni, Filipina dan Singapura. Acara itu terselenggara berkat kerja sama Pemkot Surabaya dengan PB Perbakin dan International Practical Shooting Confederation (IPSC) Jatim.
Ketua PB Perbakin Pusat Bambang Trihatmojo juga ambil bagian dalam kejuaraan tersebut. Dia mengikuti kelas open. Sepuluh dilahapnya satu per satu. ” Tidak ada target apa pun. Hanya hobi untuk melepas penat,” ungkapnya. (han/c18/ano)