Jawa Pos

Ingin Sukses, Dilarang Malas

-

SURABAYA – Generasi muda harus berani terjun ke dunia

Tidak usah takut gagal. Sebab, kegagalan akan mengantark­an seseorang menuju kesuksesan. Ibarat bola basket, semakin kencang dihunjamka­n ke bawah, semakin tinggi pula ia akan memantul.

Perumpamaa­n sederhana itu disampaika­n Pengasuh Ponpes Riyadlul Jannah, Pacet, Mojokerto, M. Yusuf kepada ratusan mahasiswa. Mereka mengikuti seminar nasional bertajuk Strategi Bisnis Syariah dalam Meningkatk­an Ketahanan Nasional. Acara yang berlangsun­g kemarin (18/11) di Gedung Technopark Universita­s Nasional Pembanguna­n (UPN) ” Veteran” Jatim tersebut penuh canda tawa.

Yusuf menjelaska­n, menjadi wirausaha memang bukan hal mudah. Butuh perjuangan keras. Orang tidak boleh malas jika ingin sukses. ”Syarat pertama jika ingin jadi pengusaha itu, jangan pernah tidur pagi,” terangnya.

Bukan hanya itu. Untuk memacu semangat berwirausa­ha, Yusuf menganjurk­an mahasiswa untuk tidak meminta uang dari orang tua. Dengan tidak bergantung kepada orang tua, sifat ulet untuk mendapatka­n uang sendiri akan semakin kuat.

Seminar semakin asyik ketika Dahlan Iskan tampil berbicara. Dia mengundang lima peserta untuk berbagi pengalaman soal usaha yang sudah mereka jalankan. ”Ayo, siapa yang sudah punya usaha maju ke depan,” serunya. Dahlan pun mengajak para mahasiswa itu untuk berkisah mengenai bisnis yang sudah dijalani.

Dari berbagai kisah, Dahlan menyampaik­an dua prinsip untuk menjadi wirausaha. Pertama, bisnis itu menular. Orang yang berkumpul dengan wirausaha akan memiliki peluang untuk menjadi pengusaha juga. Kedua, menjadi pengusaha itu harus berani gagal. (elo/c7/nda)

 ??  ?? entreprene­ur.
entreprene­ur.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia