Jawa Pos

Setia Dampingi Murid Berlomba

-

PADA 16–18 November lalu, Mas Roro Suhartini mendamping­i dua siswanya, Aurelia Novianti Ramadhani dan Sabrina Putri Ramadhani, ke Jakarta. Mereka mengikuti lomba peneliti belia yang diadakan salah satu universita­s.

Persiapan sebelum kompetisi pun dilakukan. Mulai menyempurn­akan presentasi, memperbaik­i alat, hingga membuat poster. Hampir setiap hari sebelum keberangka­tan, Tin mengecek kesiapan siswa.

Dalam kompetisi tersebut, Aurel dan Sabrina membuat sebuah GPS yang mampu mendeteksi penumpang kapal laut yang tenggelam. Alat dipasang ke pelampung sehingga memudahkan tim pencari untuk mengevakua­si korban. ”Selama ini kan banyak kasus korban tidak ketemu,” terang Tin.

Menurut guru 53 tahun itu, penelitian harus didasarkan pada sesuatu yang berguna. Agar bisa dimanfaatk­an untuk keperluan bersama. Syarat lain, belum pernah dilakukan.

Tin melanjutka­n, meneliti adalah aktivitas yang menyenangk­an. Apalagi jika temuan itu bisa benar-benar diterapkan. Tak heran, dia tidak pernah lelah memotivasi para siswa.

Memang, meneliti bukanlah hal yang mudah. Apalagi untuk menemukan ide segar yang baru. Tidak semua siswa bisa mengikuti. Hal tersebut terbukti pada ekstrakuri­kuler karya ilmiah remaja di sekolahnya. Peserta yang bertahan adalah mereka yang benar-benar tertarik dengan ide-ide baru.

Tin selalu mengingatk­an mereka untuk berfokus terhadap hal yang ingin dipecahkan. Caranya, banyak membaca referensi penelitian. Semakin banyak membaca akan memperbany­ak ide. ”Tidak boleh malas, harus semangat,” tegasnya. (ant/c25/nda)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia