Jawa Pos

Calon Sekda Masuk Karantina

Hari Ini Mulai Jalani Babak Krusial

-

SIDOARJO – Tahapan seleksi calon sekretaris daerah (Sekda) Pemkab Sidoarjo memasuki babak krusial. Mulai hari ini (19/11), enam calon bakal menjalani masa ”karantina” di kantor Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Pemprov Jatim. Mereka akan mendapatka­n penjelasan aturan-aturan dari panitia seleksi (pansel). Masa karantina itu diadakan selama tiga hari ke depan.

Menurut Sri Witarsih, anggota pansel, semua peserta berkumpul di gedung Bandiklat Pemprov Jatim pada pukul 10.00 hari ini. Agendanya, perkenalan anggota pansel serta penyampaia­n tahapan ujian. Setelah lolos seleksi administra­si, mereka akan menjalani penilaian kompetensi manajerial hingga 22 November nanti.

Sri menjelaska­n, ada tiga materi yang bakal diujikan. Yakni, psikotes, proposal writing, serta pemaparan makalah. Setelah itu, pansel bakal melihat kemampuan peserta dalam berdiskusi dan presentasi. ”Setiap peserta akan dinilai pansel,” paparnya.

Uji kompetensi manajerial tersebut menjadi gerbang awal eliminasi peserta ujian. Nilai para calon Sekda akan diurutkan dari yang tertinggi hingga terendah. Nilai itu didapatkan dari hasil menulis karya ilmiah, paparan makalah, dan wawancara. ”Nanti tentu tidak semua peserta bisa melanjutka­n ke tes berikutnya,” ujar Sri.

Ketua Pansel Djoko Sartono menyatakan, seluruh soal psikotes dibuat Bandiklat Pemprov. Pansel tidak ikut campur. Pansel turun tangan saat tes wawancara dan paparan makalah. Enam peserta tersebut nanti disaring menjadi tiga besar, kemudian diajukan ke Bupati Saiful Ilah untuk dipilih menjadi satu nama. ”Sesuai ketentuan, Pak Bupati yang berwenang memilih,” ucap mantan kepala Dinas Pengelolaa­n Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) tersebut.

Sebagaiman­a diberitaka­n, Pemkab Sidoarjo tahun ini harus me milih Sekda lagi. Sebab, Djoko Sar tono yang sekarang menjabat Sekda bakal memasuki masa pensiun. Djoko Sartono dilantik bupati sebagai Sekda pada awal Desember tahun lalu. Dia menggantik­an Vino Rudy Muntiawan.

Sebelumnya, Djoko dipilih sebagai Sekda setelah melalui proses seleksi ”menyisihka­n” lima calon lain. (selengkapn­ya baca grafis)

Nah, saat ini yang mengikuti seleksi calon Sekda adalah Achmad Zaini, Kepala Badan Penanggula­ngan Bencana Daerah (BPBD) Dwijo Prawito, Kepala Bakesbangp­ol Mulyawan, Kepala Dinas Perhubunga­n Asrofi, Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Joko Santoso, dan Kepala Dinas Kependuduk­an dan Catatan Sipil (Dispendukc­apil) Medi Yulianto.

Sementara itu, anggota Fraksi PKS DPRD Sidoarjo Mulyono berharap pansel melakukan seleksi enam calon tersebut sesuai kapasitas dan kapabilita­snya. Selain cerdas, seorang Sekda harus memiliki kemampuan manajerial yang baik. Sebab, posisi Sekda merupakan pimpinan PNS dan menjabat tim anggaran eksekutif.

Mulyono sangat percaya, enam calon Sekda itu seluruhnya termasuk PNS terbaik di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Karena itu, pihaknya berharap pansel bisa menemukan kandidat paling baik di antara yang terbaik. ”Ke depan harus lebih baik dan terus lebih baik lagi,” harapnya. (aph/c21/hud)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia