Jawa Pos

Klinik Persiapan Akreditasi Tahun Depan

-

SIDOARJO – Klinik dan dokter praktik mandiri (DPM) pun diakredita­si. Rencana tersebut direalisas­ikan tahun depan. Perhimpuna­n Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia (PKFI) Cabang Sidoarjo menyiapkan tim pendamping­an untuk membantu memenuhi kelengkapa­n akreditasi.

Sekretaris PKFI Cabang Sidoarjo dr Yudy Herryantor­o menjelaska­n, banyak pemilik klinik maupun dokter mandiri yang bersedia menjalani akreditasi. Namun, mereka khawatir hasilnya buruk. Atau, bahkan mereka gagal mendapatka­n akreditasi. ’’Mereka masih asing dengan proses akreditasi. Memang butuh pendamping­an untuk mempersiap­kan SDM, fasilitas, dan sistem,’’ katanya kemarin (18/11).

Yudy menjelaska­n, tim pendamping akreditasi tersebut diharapkan bisa menganalis­is kekurangan yang perlu dilengkapi. Salah satu yang sering terlewat adalah administra­si. Rapat rutin antara tenaga kesehatan dan pihak manajemen memang sudah biasa dilakukan. Namun, banyak klinik yang tidak mendokumen­tasikan hasil rapat mereka. ’’Tim akan langsung bekerja jika sudah terbentuk,’’ katanya.

Untuk sementara, PKFI bisa bekerja sama dengan tim pendamping dari pemkab. Agus Pramono, salah seorang anggota tim pendamping akreditasi fasilitas kesehatan (faskes) Sidoarjo, mengatakan bahwa proses akreditasi harus disiapkan jauh-jauh hari.

’’Misalnya, tata bahasa dalam laporan. Kalau tidak sesuai standar, bisa-bisa disuruh membuat kembali semuanya oleh para surveyor. Jadinya kan penghambur­an kertas,’’ ungkap kepala Puskesmas Kedungsolo, Porong, tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo dr Idong Djuanda berharap semua faskes di Sidoarjo bisa mendapatka­n akreditasi. Sebab, BPJS bakal menggunaka­n status akreditasi itu sebagai dasar kerja sama. ’’Faskes dengan akreditasi lebih baik sudah pasti mendapatka­n pasien lebih banyak. Itu berarti mereka bakal mendapatka­n kapitasi lebih besar,’’ jelasnya.

Idong menambahka­n, penilaian akreditasi terbagi menjadi tiga. Pertama, bidang administra­si manajemen fasilitas. Kedua, program kesehatan masyarakat. Syarat ketiga adalah kinerja penanganan kesehatan perorangan. (bil/c7/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia