UMKM Topang E-Commerce
2020, Bisa Muncul 1.000 Start-up Digital
JAKARTA – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bakal menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi digital. Transaksi melalui juga dianggap menjadi jalan bagi usaha rintisan untuk lebih cepat memperbesar skala bisnis.
Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun menjelaskan, pihaknya mendorong UMKM melakukan pemasaran lewat e-commerce. ”Pemasaran dengan cara ini adalah cara yang paling murah dan sederhana,” ujar Ikhsan kemarin (19/11).
Menurut dia, sampai saat ini, Akumindo telah mengarahkan langkahnya pada digitalisasi. Namun yang menjadi catatan, lanjut Ikhsan, pemerintah juga harus melakukan asistensi dan monitoring kepada pelaku usaha. Sebab, tak semua UMKM melek teknologi.
Ketua Komite Tetap Bisnis Digital E-Commerce dan Pengembangan Startup Kadin Indonesia Shinta Witoyo Dhanuwardoyo mem perkirakan transaksi e-commerce pada 2020 mencapai Rp 1.850 triliun. Angka itu naik sembilan kali lipat jika dibandingkan dengan transaksi e-commerce Indonesia pada 2015 yang nilainya Rp 200 triliun. ” Target 2020 itu, ada 6 juta UMKM go digital dan yang berkemampuan e-commerce naik menjadi 10–12 persen,” ujar Sintha yang juga CEO PT Bubu Kreasi Perdana.
Terpisah, Konsul Politik dan Ekonomi Kantor Konjen AS di Surabaya Brian Jungwiwattanaporn menuturkan, bisnis online di Indonesia tiga kali lebih pesat dibanding perusahaan konvensional. ”Indonesia adalah salah satu negara di Asia yang tingkat pertumbuhan e-commerce sangat tinggi,” katanya dalam perhelatan id.connect yang merupakan rangkaian anniversary ke-20 D~Net di Surabaya kemarin (19/11).
Community Management Bu- kalapak Mujib Burrohman juga menuturkan, bisnis lewat e-commerce dapat dilakukan dengan modal kecil dengan pasar yang lebih luas. ”Sehingga memang seolah tidak bekerja, tetapi tetap memiliki penghasilan,” ujarnya.
Direktur E-Business Kemenkominfo Azhar Hasyim menyatakan, sampai 2020 nanti, pemerintah menargetkan mampu menciptakan 1.000 start-up digital.
Dia menambahkan, saat ini pengguna internet di Indonesia sekitar 41 persen. ”Ini menjadi modal besar bagi Indonesia untuk terus mengembangkan bisnis berbasis digital,” ungkapnya. (agf/car/c21/sof)