Jawa Pos

Kulakan BBM, SPBU Terbakar

Dipicu Percikan Api dari Mesin Motor

-

PASURUAN – Kebakaran terjadi di SPBU 5467131 Desa Sidowayah, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, kemarin (19/11). Kebakaran itu dipicu percikan api yang muncul dari motor Toyib, 42, konsumen bahan bakar minyak (BBM). Akibat kebakaran tersebut, Toyib mengalami luka bakar hingga 85 persen.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.15. Saat itu, korban yang sehari-hari menjual BBM eceran hendak kulakan BBM jenis pertalite.

Dia kemudian mendatangi SPBU yang tak jauh dari kantor Kecamatan Bangil tersebut dengan membawa jeriken. Jeriken untuk tempat BBM dia letakkan di bagian depan.

Menurut Zainul, 32, petugas SPBU, korban yang merupakan warga Desa Kenep, Kecamatan Beji, hendak mengisi jerikennya dengan BBM jenis pertalite sebanyak 20 liter. Zainul, yang memang mengenal korban, sempat berbincang­bincang dengan korban.

Tak disangka, saat proses pengisian BBM, muncul percikan api dari mesin motor korban. Api yang menyambar itu membuat panik Zainul dan Toyib.

Zainul langsung lari untuk mengambil alat pemadam kebakaran yang tersedia di SPBU tersebut. Korban sendiri, lanjut Zainul, langsung melompat dari motornya begitu api menyambar.

Sayang, saat berusaha lari itu, jeriken yang ada di depannya tersebut tersenggol dan tumpah. Tentu saja, jilatan api langsung menyambar tumpahan BBM itu dan membakar mesin pompa BBM. Bukan hanya itu, api juga membakar motor Honda Grand nopol N 5413 TT milik korban.

’’Saat saya mengisi pertalite, tiba- tiba api menyala dari sisi kiri motor. Saya tidak tahu dari mana munculnya api. Sebab, saya yakin mesin motor sudah mati. Korban pun tidak membawa rokok. Begitu ada api, kami panik. Korban yang mengisi BBM di atas motornya langsung melompat hingga membuat jeriken tumpah. Setelah itu, semua terbakar,” jelasnya.

Zainul, yang dibantu petugas SPBU lainnya, berusaha memadamkan api. Dua alat pemadam pun disemprotk­an untuk membuat api mati.

Upaya mereka berhasil. Beberapa menit kemudian, api itu bisa dijinakkan.

Menurut Zainul, korban memang sudah luka parah ketika itu. Dia sempat melarikan korban ke Puskesmas Bangil. Namun, pihak puskesmas tak sanggup menangani luka bakar korban.

Korban kemudian dilarikan ke RS Masyitoh. Namun, rumah sakit tersebut juga tidak mampu. ’’Korban kemudian dibawa ke RSUD Bangil untuk mendapatka­n pertolonga­n,” ucap Zainul.

Kapolsek Beji Kompol Wagiran menjelaska­n, pihaknya masih melakukan penyelidik­an atas kebakaran tersebut. Pihaknya belum memastikan penyebab kebakaran. Namun, berdasar keterangan saksisaksi, kebakaran itu dipicu munculnya api dari motor korban.

’’Apa penyebab munculnya api itu masih kami selidiki. Apakah memang karena (motor, Red) belum dimatikan saat mengisi BBM atau karena faktor lain, kami belum bisa memastikan,” ujarnya.

Menurut Wagiran, kebakaran itu membuat korban mengalami luka bakar serius. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapatka­n penanganan.

Dia belum mengetahui besar kerugian yang ditimbulka­n imbas kejadian tersebut. ’’Kerugianny­a berapa belum kami pastikan. Kami baru memeriksa dua saksi yang tak lain adalah petugas SPBU. Belum pemiliknya untuk mengetahui besaran kerugian yang ditimbulka­n,” ujarnya. (one/rf/c17/diq)

 ??  ?? ZUBAIDILLA­H/JAWA POS RADAR BROMO TINGGAL KERANGKA: Polisi mengangkut motor Toyib yang terbakar di SPBU Desa Sidowayah, Beji, Pasuruan, kemarin.
ZUBAIDILLA­H/JAWA POS RADAR BROMO TINGGAL KERANGKA: Polisi mengangkut motor Toyib yang terbakar di SPBU Desa Sidowayah, Beji, Pasuruan, kemarin.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia