FM Kedua Langsung Juara
BERLARI di Jembatan Suramadu merupakan pengalaman pertama buat Risa Wijayanti, juara kategori full-marathon nasional putri Jawa Pos Fit East Java Marathon 2017. Pendulang medali emas nomor jalan cepat buat Jawa Tengah pada PON XIX/2016 itu tercatat baru dua tahun ini menggeluti FM.
”Sebelumnya, 10K dan HM sudah pernah. Ini FM kedua buat saya,” terang perempuan asli Kudus, Jawa Tengah, itu. Salah satu tantangan tersulit di race tersebut adalah cuaca panas di atas Jembatan Suramadu. Situasi tersebut cukup menguras tenaganya dalam menyelesaikan race.
”Khususnya menjelang finis. Susah sih nggak seberapa, tapi panasnya itu, super,” beber Risa. Untung, panitia menyediakan 25 water station yang tersebar di setiap 2 kilometer jalur yang dilalui pelari. ”Jadi, nggak ada masalah. Kalau haus, tinggal ambil saja,” lanjutnya.
Menggeluti dua nomor yang berbeda, lari jarak jauh dan jalan cepat, membuat dia harus pandai-pandai membagi waktu latihan. Minimal dua jam dia menghabiskan waktu latihan di lapangan. Tetapi, untuk proses transisi dari lari ke jalan cepat atau sebaliknya, Risa butuh waktu setidaknya sepekan untuk adaptasi.
”Karena otot yang dilatih juga berbeda,” lanjut perempuan kelahiran 8 Maret 1982 itu. Yang menarik, Jawa Pos Fit East Java Marathon 2017 merupakan FM kedua buat dia dan dia berhasil meraih podium pertama. Tahun lalu Risa finis di posisi ketiga pada ajang Borobudur Marathon. (nap/c11/tom)