Jawa Pos

Pindahkan Narapidana Pakai Bus Pinjaman

-

SIDOARJO – Pemindahan narapidana (napi) dari Lapas Kelas II-A ke lapas lain berlangsun­g setiap pekan. Meski prosesnya berjalan lancar, sebenarnya ada kendala yang dihadapi. Pihak lapas tidak mempunyai kendaraan besar untuk sewaktu-waktu mengangkut para napi.

Selama ini mereka meminjam kendaraan. Opsinya adalah bus milik kejaksaan atau Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng. Tidak heran bila pemindahan napi sering dilakukan akhir pekan saat kendaraan di dua lembaga itu tidak digunakan. Misalnya, yang terlihat kemarin (19/11). ’’Kami tidak memiliki bus,’’ kata Kepala Lapas Kelas II-A Sidoarjo Jumadi.

Kendaraan operasiona­l yang mereka miliki hanya berukuran kecil. Maksimal Isuzu Elf yang hanya berkapasit­as ideal 10 orang. Padahal, dalam sekali pemindahan, lapas selalu membawa puluhan orang. Minimal 15 napi yang dipindah ke lapas lain.

Minggu ini pihak lapas memindahka­n napi perempuan ke Lapas Wanita Kelas II-A di Malang. Jumlahnya mencapai 17 napi perempuan. Karena itu, pihak lapas meminjam bus milik kejaksaan. Jika napi yang dipindah cukup banyak, mereka meminjam kendaraan dari Rutan Medaeng yang mampu menampung sampai 30 napi. (may/c14/pri)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia