Selamatkan Kawan, Nyawa Putri Perwira TNI Melayang
PALANGKA RAYA – Keberanian Nabila Citra Asmara, anak ketiga Danki Air Bekangdam XII/ Tanjungpura Kapten Cba Sujud, harus dibayar mahal. Remaja 13 tahun itu tewas tenggelam di kolam renang Hotel Batu Suli, Jalan Raden Saleh, Minggu (19/11).
Siswi SMP Negeri 6 Palangka Raya tersebut berniat menyelamatkan sang kawan yang tenggelam. Kasus itu masih didalami aparat Polres Palangka Raya.
Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli yang diwakili Kasatreskrim AKP Ismanto Yuwono menyatakan, berdasar keterangan Dewi Sari, 33, kakak almarhumah, korban berangkat menuju kolam renang Hotel Batu Suli bersama dirinya dan anaknya serta teman korban, Nadia dan Tika.
Sekitar pukul 12.30 WIB, mereka tiba di lokasi. Tak lama setelah berenang, tiba-tiba Tika berteriak minta tolong. Saat itu posisinya di tengah kolam. Melihat hal tersebut, korban tanpa pikir panjang langsung menolong Tika. Setelah ditolong, Tika naik ke pinggir kolam sendiri, sedangkan Nabila tenggelam.
Melihat kejadian itu, lanjut Ismanto, Dewi langsung berteriak minta tolong. Tiga karyawan hotel berusaha memberikan pertolongan pertama. Saat itu korban sempat muntah-muntah.
Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Muhammadiyah untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut dengan menggunakan mobil karyawan hotel. Namun, dalam perjalanan, nyawanya justru tak tertolong.
’’Almarhumah dinyatakan meninggal oleh dokter piket RS Muhammadiyah. Jenazah dibawa ke rumah duka di Asrama Darsono dan dikebumikannya menunggu kedatangan ayah korban dari Pontianak, Kalimantan Barat,’’ jelasnya.
Mengenai dugaan kelalaian pihak hotel, Ismanto menegaskan, pihaknya masih mendalami dan meminta keterangan beberapa saksi. ’’Satreskrim melakukan pemeriksaan terhadap saksi di TKP guna memastikan ada tidaknya kelalaian pengelola kolam. Jadi, itu yang bisa diinformasikan saat ini,’’ kata perwira pertama Polri tersebut.
Setelah musibah tersebut, iktikad baik ditunjukkan pihak Hotel Batu Suli Internasional. Hal itu disampaikan salah seorang karyawan hotel. Menurut dia, pimpinan hotel terus mengawal proses dari awal setelah korban dinyatakan meninggal. Mulai saat dibawa dengan ambulans hingga pemakaman. (daq/fta/vin/ign/c22/ami)