Konsisten berkat Skuad yang Paten
MILAN – Konfigurasi klasemen Serie A kembali berubah. Inter Milan yang kemarin menaklukkan Atalanta dengan skor 2- 0 kembali menguntit posisi Napoli di puncak klasemen. Inter berada di posisi runner-up dengan koleksi 33 poin. Mereka hanya tertinggal dua angka dari Napoli. Perlu dicatat, baik Napoli maupun Inter sama-sama belum terkalahkan hingga giornata ke-13.
Kapten sekaligus striker Nerazzurri, julukan Inter, Mauro Icardi menjadi bintang pada laga di Giuseppe Meazza kemarin. Icardi memborong dua gol kemenangan Inter pada menit ke-50 dan 61’.
Sederet rekor pun menyertai pencapaian Nerazzurri. Koleksi 33 poin dalam 13 pekan adalah jumlah poin terbanyak sejak musim 1950–1951. Inter juga belum terkalahkan dalam 15 laga terakhir di Serie A. Itu adalah rekor unbeaten terpanjang sejak Februari 2008.
’’Jangan lupa bahwa peforma kami di bawah polesan Roberto Mancini dua musim lalu juga pernah seperti ini. Namun, pada akhir musim harus terpuruk,’’ kata Icardi merendah kepada Mediaset.
’’ Kita lihat pada Mei apakah kami bisa mempertahankan performa saat ini. Target kami tetaplah bisa berpartisipasi ke Liga Champions untuk musim depan,’’ sambung penyerang timnas Argentina tersebut.
Positifnya, Inter musim ini sudah menghadapi tiga tim penghuni enam besar klasemen. Perinciannya, menang 3-1 atas AS Roma (26/8), bermain imbang tanpa gol melawan Napoli (21/10), dan menang 3-2 dari Sampdoria (24/10).
Selanjutnya, sisa dua tim pada putaran pertama adalah menghadapi Juventus (9/12) dan Lazio (30/12). Dengan kondisi tim yang tune in, kemenangan atas keduanya sangat mungkin terjadi.
Keuntungan lainnya, skuad Inter hanya fokus di event lokal. Mereka tidak berlaga di kancah Eropa seperti Napoli, Juventus, dan Roma di Liga Champions serta Lazio di Liga Europa. Itu meminimalkan risiko kelelahan dan cedera. So, pelatih Luciano Spalletti tidak perlu pusing memikirkan rotasi. Dia bisa menurunkan skuad yang paten di setiap paken.
Hal tersebut terlihat dari perbandingan banyaknya pemain yang menjadi starter hingga 13 pekan Serie A. Inter menempatkan delapan pemainnya yang selalu jadi starter. Terbanyak di antara lima tim papan atas lainnya.
’’Inter tahu apa yang harus dilakukan di lapangan. Cara bermain yang kami tunjukkan sangat matang dengan para pemain yang tahu saat tepat untuk momen genting dan tahu saat yang tepat untuk menciptakannya,’’ kata Spalletti. (io/c22/bas)