Berebut Satu Tiket Terakhir
BANDUNG – Tinggal satu tiket semifinal yang tersisa. Itu akan diperebutkan PSIS Semarang dan PSPS Riau dalam pertandingan terakhir grup Y babak 8 besar Liga 2 di Stadion Bandung Lautan Api malam ini.
Berdasar situasi di klasemen sementara, PSIS lebih diuntungkan. Sebab, meski memiliki koleksi angka yang sama banyak (3 poin), produktivitas gol PSIS lebih oke. Hal itu tidak lepas dari kemenangan 3-0 PSIS atas PS Mojokerto Putra, sedangkan PSPS hanya menang 3-1 atas lawan yang sama.
Dengan begitu, bagi PSIS, cukup hasil imbang saja sudah membawa mereka lolos ke semifinal, sedangkan PSPS harus merebut kemenangan. Meski tugasnya lebih ringan ketimbang PSPS, pelatih PSIS Subangkit menolak untuk bermain aman. ’’Kami ingin memastikan lolos ke semifinal,’’ tegasnya.
Selain itu, PSIS memiliki keuntungan lain ketimbang lawannya. Yakni, PSPS tidak bisa turun dengan kekuatan terbaik. Penyebabnya, tiga pemain andalan mereka absen. Yakni, Dendi Sembiring dan Wazir Kahfi yang terkena akumulasi kartu serta Wahyu Kristanto yang tidak fit.
Karena itu, asisten pelatih PSPS Marwal Iskandar harus putar otak untuk melawan PSIS malam nanti. Dengan skuad yang ada sekarang, dia ragu bisa mengimbangi kolektivitas permainan anak asuh Subangkit. ’’Saya mungkin akan memasukkan Handri untuk menggantikan Dendi di belakang. Untuk memperkuat pertahanan menghadapi serangan PSIS,’’ jelasnya.
Marwal menilai, dimainkannya Aldaeir Makatindu di lini serang PSIS sangat diwaspadainya.Walaupunagaklamban,sangpemain punya naluri gol yang bagus. (rid/c5/ham)