Jawa Pos

Juara Bertahan di Ujung Tanduk

Pacific Sudah Kalah Dua Kali

-

SURABAYA – Predikat juara bertahan Pacific Caesar Surabaya seakan tak bertuah. Bukannya bertarung dengan konfidensi tinggi, mereka malah terpuruk. Kemarin mereka mengalami kekalahan kedua beruntun setelah ditaklukka­n Flying Wheel Makassar dalam laga ulangan final tahun lalu. Skornya pun telak 68-93.

Hasil itu sekaligus membuat langkah Pacific menuju semifinal semakin berat. Mereka harus menyapu bersih tiga laga tersisa sambil berharap Flying Wheel dan Stapac Jakarta yang telah menaklukka­n mereka tergelinci­r pada pertanding­an tersisa masing-masing.

’’Semangat kami kurang gereget tadi,’’ ucap Gege Nagata, shooting guard Pacific, setelah laga. Pemain bernomor jersey 15 itu kemarin menjadi pemain tersubur dengan raihan 15 poin. Sembilan di antaranya datang dari tembakan tiga angka (3-7).

’’Ditambah ada beberapa pemain yang cedera, kami jadi lebih kurang maksimal malam ini,’’ tambah Gege. Pacific kemarin memang tidak bisa menurunkan

utama Nuke Tri Saputra. Dia dililit cedera engkel yang didapat pada laga pertama kontra Stapac Jakarta.

dari center asing Vernon Athelston Goodridge juga gagal menyelamat­kan Pacific dari kekalahan. Kemarin pemain bertinggi 190 sentimeter itu sudah melakukan segalanya dengan menyumbang 13 poin dan 11 rebound.

Dari Flying Wheel, Kevin Loiselle menghajar mantan klubnya itu. Pemain asal Kanada tersebut dengan dingin mengemas triple-double 15 poin, 11 assist, dan 10 rebound.

kawakan Flying Wheel Vinton Noland Surawi juga tampil wangi. Dia memberikan donasi lima tembakan tiga angka (5-8). Kemarin dia mencetak total 18 poin, 6

dan 3 assist. Center Owen Curtis menjadi pemain paling tokcer dari Flying Wheel. Pemain plontos itu memboyong 33 poin dan 15 rebound.

Kemenangan kemarin sekaligus membuat Flying Wheel belum terkalahka­n dengan meraih tiga kemenangan beruntun. Dua kemenangan lain mereka dapat dari LH Xtreme Surabaya dan Nusanet Mahameru Surabaya.

Sementara itu, pada laga lain grup A, Stapac Jakarta menghajar Mahameru. Tim asuhan Ramos Geraldo Villalon tersebut menang telak 106-62. Itu kemenangan kedua Stapac setelah pada laga pertama mampu meredam Pacific Surabaya.

’’Kami melakukan defense dengan sangat baik kali ini,’’ ucap Ramos. ’’Kami mampu mengendali­kan dua pemain asing mereka, terutama Matthew (Kwame Adekponya),’’ tambahnya.

Small forward Stapac Marcus Morrisan menjadi pemain paling tokcer. Dia mengemas 14 poin plus 8 rebound dan 3 assist. Ebrahim Lopez Enguio ’’Biboy’’ dan Abraham Damar Grahita menyusul dengan masing-masing mencetak 13 poin.

Hari ini Stapac bakal menjalani game ketiga kontra Go Skate Vin’s Surabaya. Di atas kertas, mereka tidak akan sulit meraih kemenangan ketiga. ’’Harus tetap fokus ke game. Tidak boleh terlena,’’ ujar Abraham. (irr/c19/ady)

 ??  ?? shooting guard Double-double Center rebound,
shooting guard Double-double Center rebound,
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia