Merasakan Lintas Budaya di Filipina
BELAJAR tidak harus selalu di kelas. Itulah yang dilakukan 25 mahasiswa Jurusan International Business Management Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS). Kami melakukan lintas budaya ke Filipina. Kunjungan tersebut hasil kerja sama dengan University of Asia and the Pacific (UA&P).
Saya begitu penasaran ketika panitia menetapkan Filipina sebagai tujuan kami untuk study tour. Ini adalah kali pertama saya pergi di negara yang sekarang dipimpin Rodrigo Duterte tersebut.
Ada tiga hal penting yang dipelajari selama study tour ini, yaitu bisnis, bahasa, dan budaya. Kegiatan itu bisa menambah pengetahuan baru bagi kami. Jadwal perjalanan ditetap- kan pada 24 Oktober–1 November. Semakin spesial karena kami didampingi Dr Lodovicus Lasdi, dekan fakultas bisnis, dan Dr Wahyudi Wibowo selaku kepala jurusan international business management.
Sesampai di Ninoy Aquino Interna- tional Airport sekitar pukul 10.00 waktu setempat, kami disambut Dr Mariano yang merupakan mantan presiden UA&P dan Lexie Estacio, koordinator study tour. Ada pula Arwin Vibar, dosen UKWMS yang berasal dari Filipina.
Selain itu, ada lima rekan dari School of Education and Human Development (SED) yang mendampingi kami. Meliputi Joppo, Ramon, Nina, Celine, dan Angela. Kegiatan hari itu orientasi seputar kampus yang dimulai pukul 17.00 hingga pukul 20.30.
Hari kedua hingga hari kelima kami lalui dengan mengikuti beragam presentasi dan kunjungan ke beberapa perusahaan kenamaan Filipina. Selain itu, kami mengunjungi Bayad Center dan Quezon City Hall yang disambut Wakil Wali Kota Quezon City Joy Belmonte.
Hari terakhir diadakan culture night. Kami memakai baju batik. Ada penampilan dari UKWMS maupun mahasiswa UA&P. (*)