Insiden Kecil saat Simulasi UNBK
SIDOARJO – Kerlyta Khayrani Hardono langsung mengacungkan tangannya ketika melihat layar komputer di hadapannya kosong. Sementara itu, teman-temannya sibuk mengerjakan soal. Siswa kelas IX-H SMPN 1 Buduran tersebut terlihat panik. ’’Saya sudah mengerjakan beberapa soal. Tiba-tiba layarnya kosong,’’ katanya kemarin (20/11).
Juni Agung, koordinator proktor UNBK SMPN 1 Buduran, langsung memeriksa komputer yang dipakai Kerlyta. Ternyata, Kerly, sapaan akrabnya, tak sengaja menyenggol kabel LAN hingga memutuskan koneksi dengan server. Akibatnya, dia keluar dari aplikasi. ’’Setelah diperbaiki, bisa mengerjakan soal lagi. Namun, harus login lagi,’’ ucap Juni.
Menurut dia, permasalahan minor itu sudah pasti terjadi pada simulasi UNBK. Ada beberapa siswa yang masih canggung ketika berhadapan dengan layar komputer. ’’Selama ini, mereka hanya ikut ujian dengan kertas dan pensil,’’ lanjutnya.
Selain kasus Kerly, tak ada masalah sepanjang simulasi. Sebanyak 331 murid kelas IX mengikuti simulasi tanpa ada yang absen. ’’Seharusnya ada lima peserta tambahan dari SMPN Satu Atap Buduran. Tapi, karena data mereka belum dikirimkan, mereka tidak bisa ikut,’’ terang Kepala SMPN 1 Buduran Sochib Arifin.
Pihaknya sudah menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan UNBK. Dengan seratus komputer, pihaknya hanya meminjam 20 laptop untuk memaksimalkan server di ruang lab IPA. ’’Kami juga menggunakan provider internet yang berbeda,’’ tutur Sochib.
Koordinator Helpdesk UBK Sidoarjo Juli Prasetyo menyatakan, pelaksanaan simulasi UNBK cukup lancar. Hanya, proktor dan teknisi masih canggung dalam mengoperasikan server. ’’Banyak proktor baru di Sidoarjo,’’ ucapnya. (bil/c18/ai)