Jawa Pos

Empat Negara Ramaikan Superliga Junior 2017

-

SEGENAP upaya dijalankan demi mempersiap­kan pebulu tangkis Indonesia untuk bersaing di pentas dunia. Khususnya nomor beregu. Superliga Junior 2017 digelar untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kompetisi bulu tangkis beregu putra dan putri untuk kelompok U-19 dan U-17 itu bakal berlangsun­g di GOR Djarum, Magelang, 5–10 Desember 2017.

Turnamen tersebut memasuki tahun kedua setelah tahun lalu hanya menggelar kelompok usia 19 tahun. Kini persaingan bakal lebih sengit dengan adanya tiga negara asing yang ambil bagian. Tiga negara itu adalah Korea Selatan, Jepang, dan Malaysia. Awalnya, Thailand juga bakal mengirim tim, tetapi akhirnya mundur.

”Tujuan utama kami agar pemain mendapatka­n pengalaman lebih tampil di beregu, merasakan atmosfer lain,” terang Achmad Budiharto, direktur Superliga Junior 2017, dalam konferensi pers di Mid Plaza Hotel, Jakarta, kemarin (21/11). Selanjutny­a, follow-up event lain bisa dimaksimal­kan pada ajang Asia Junior Championsh­ip dan World Junior Championsh­ip.

Namun, tahun ini rupanya sedikit terbalik event- nya. Seharusnya, Superliga Junior 2017 bisa berlangsun­g sebelum WJC di Jogjakarta Oktober lalu. Budi –sapaan Achmad Budiharto– menerangka­n, jadwal membuat kebijakan tersebut urung terlaksana. ”Semestinya begitu, tetapi jadwal internasio­nal sudah diketok,” bebernya.

Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan merupakan negara yang permainan level juniornya cukup stabil. Satu hal positif yang bisa dimaksimal­kan adalah pemain lokal bisa mengadu peta persaingan dengan negara lain. Alan Budikusuma yang mewakili PP PBSI menyebutka­n, turnamen tersebut penting demi menggairah­kan prestasi pebulu tangkis muda Indonesia.

Sementara itu, pebulu tangkis yang tergabung di pelatnas dibebaskan PP PBSI untuk kem- bali ke klub masing-masing. Mereka akan bertarung membela klub. Misalnya, juara tunggal putri WJVC 2017 Gregoria Mariska Tunjung akan membela Mutiara Cardinal Bandung.

Pada event kali ini, tim beregu putra akan memperebut­kan Piala Lim Swie King, sedangkan tim beregu putri berkompeti­si demi Piala Susy Susanti. Dua nama legenda bulu tangkis tanah air itu disematkan untuk titel turnamen sejak tahun lalu.

”Tugas kami terbantu dengan adanya event ini. Akan terlihat potensi-potensi muda yang bisa menjadi acuan kami untuk menjalanka­n seleksi pemain junior,” ujar Susy. (nap/c6/tom)

 ?? WAHYUDIN/JAWA POS ?? UNTUK JUNIOR: Dari kiri, Jefrey Maeda (Blibli.com), Achmad Budiharto (direktur Superliga), Christian Hadinata (PB Djarum), Alan Budi Kusuma, Susy Susanti, Hendro Santoso (PB Exist), Hermawan Susanto (Sarwendah Badminton Club), dan Erwan Purnomo (PB...
WAHYUDIN/JAWA POS UNTUK JUNIOR: Dari kiri, Jefrey Maeda (Blibli.com), Achmad Budiharto (direktur Superliga), Christian Hadinata (PB Djarum), Alan Budi Kusuma, Susy Susanti, Hendro Santoso (PB Exist), Hermawan Susanto (Sarwendah Badminton Club), dan Erwan Purnomo (PB...

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia