Tiga F-16 Pantau Perairan Perbatasan Kaltara

TARAKAN – Tiga pesawat Skadron Udara 16 (Skadud 16) yang berasal dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, secara mendadak berpatroli ke perairan perbatasan Kalimantan Utara, Sebatik, Kabupaten Nunukan.

’’Kedatangan tiga pesawat tempur F-16 ke Tarakan merupakan misi operasi senyap sekaligus latihan untuk memantau wilayah perbatasan. Terutama di perairan perbatasan Sebatik (Nunukan) dan Ambalat,’’ ungkap Komandan Lanud Tarakan Kolonel Pnb Didik Kristyanto.

Selain itu, Skadud 16 tengah menjalani tempur jelajah untuk mendatangi landasan-landasan yang selama ini jarang dikunjungi. ’’Sekitar pukul 11.30 Wita kemarin, tiga pesawat ini tiba, yang datang langsung dari Pekanbaru, dengan menempuh waktu kurang lebih dua jam dengan jarak 800 mil laut,’’ jelasnya.

Patroli tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan wilayah perbatasan dari gangguan kejahatan. Terutama terkait dengan isu pergerakan kelompok Abu Sayyaf yang diketahui mulai beraksi untuk melakukan penyanderaan kembali. Kelompok itu diprediksi berada dekat dengan negara perbatasan Indonesia.

’’Memang ada beberapa kabar yang menyatakan bahwa kelompok Abu Sayyaf itu sudah mulai eksis kembali untuk mengadakan tindakan penculikan,’’ kata Didik.

Namun, saat dilakukan patroli dengan pesawat tempur kemarin, tidak ditemukan pergerakan-pergerakan mencurigakan dan membahayakan. (eru/ash/c19/ami)