Jawa Pos

Sekda Cek Langsung Kerusakan

Beri Deadline Perbaikan Jalan

-

NGAWI pasang di tepi jalan.

Perjalanan dilanjutka­n ke area tol Gendingan. Jalan dengan kondisi sama ditemukan di daerah Walikukun–Sekarputih, Walikukun–Kedunggude­l, dan Kedunggude­l–Geduro.

Sodiq menyatakan jengah dengan kondisi jalan seperti itu. Selama ini komunikasi kerap dilakukan hanya oleh unit pelaksana teknis (UPT) DPU-PR. Terutama ketika terjadi gejolak di tengah masyarakat gara-gara jalan desa dan kabupaten rusak.

Namun, UPT DPU-PR tidak bisa berbuat banyak. Sebab, perbaikan dinilai percuma dilakukan selama pengerjaan proyek tol belum rampung.

’’Semua harus sama-sama menjaga supaya fasilitas umum ini tetap mulus. Masyarakat nyaman, pembanguna­n berjalan, dan pemerintah juga memenuhi kewajibann­ya,’’ ucap Sodiq.

Wajar intervensi tersebut dilakukan. Sebab, selama ini pemkab juga menjadi sasaran tembak kemarahan masyarakat ketika jalan rusak.

Sodiq memberikan tenggat pertengaha­n Desember kepada semua pihak yang bertanggun­g jawab untuk menyelesai­kan kewajibann­ya. Bahkan, pemilik quarry yang tidak menaati hal tersebut diancam dengan pengajuan penghentia­n operasiona­l tambang ke pemerintah provinsi.

Suparlan, Humas PT Waskita Karya ruas Mantingan– Gemarang, mengungkap­kan bahwa untuk jalan-jalan desa yang terdampak pembanguna­n tol sudah dijanjikan untuk dinormalis­asi. Hal itu disepakati sejak awal pembanguna­n tol tersebut. Bahkan, saat tol belum mulai dikerjakan sudah ada surat pernyataan yang disepakati bersama Waskita dengan pemdes. (ian/ip/ota/c4/diq)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia