Enjoy dan Tenang Songsong Semifinal
BANDUNG – Performa mantap Persebaya Surabaya pada babak 8 besar Liga 2 menjadi modal positif menuju semifinal pada 25 November melawan Martapura FC. Klub berjuluk Green Force itu selalu menang di grup Y dengan mencetak enam gol dan tanpa kebobolan.
Meski begitu, pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera tetap berupaya agar performa itu bisa lebih baik. Sebab, tekanan pada semifinal akan berbeda dengan di babak 8 besar. Apalagi, satu kemenangan saja di semifinal bakal membawa klub pemenang menuju ke Liga 1.
Program latihan menuju semifinal telah disusun pelatih asal Argentina itu. Dan, kemarin dia memulainya dengan Latihan di Lapangan Progresif, Bandung, tersebut belum menyentuh pada urusan strategi dan taktik. Rendi Irwan dkk hanya menjalani latihan ringan.
Untuk mengembalikan kebugaran, para pemain melakukan joging dan Selain itu, ada beberapa program khusus, misalnya latihan dan
’’Harus terus diingat, setiap momen dan situasi
agar setiap pe- luang tidak terbuang sia-sia,’’ jelas Alfredo.
Dalam Alfredo membagi tiga tim dan hanya menggunakan separo lapangan. Dalam
itu, mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut melarang para pemainnya menguasai bola lebih dari tiga kali sentuhan. Tujuannya, aliran bola lebih lancar dan cepat.
’’Lebih mengedepankan kerja sama tim daripada
individu pemain. Harus tetap bermain dengan karakter Perse baya. Menguasai bola sepanjang babak,’’ terangnya.
Selama 2 jam latihan, para pemain cukup Kebetulan cuaca Kota Bandung kemarin sore mendung dan dingin. Dengan begitu, fisik para pemain tidak terkuras. ’’ kali ini berjalan sangat baik,’’ kata Alfredo.
Rencananya, baru hari ini Alfredo memberikan materi strategi kepada anak asuhnya. Latihan akan berfokus kepada memanfaatkan celah lawan. ’’Kami tetap bermain seperti biasa. Tidak ada yang berbeda. Tergantung bagaimana nanti situasi di la- pangan,’’ bebernya. Alfredo mengungkapkan bahwa, kondisi fisik Persebaya cukup baik sejauh ini. Tidak ada pemain yang cedera atau akumulasi kartu. Hanya minus Misbakus Solikin yang memang masih menjalani penyembuhan hingga saat ini. Kapten Rendi Irwan menerangkan, rekan-rekannya sudah siap menghadapi semifinal. Mental bermain juga sudah optimal. ’’Tinggal eksekusi di la tih an dan pertandingan. Semoga kami menang,’’ harapnya.
Sementara itu, juga dilakukan PSIS Semarang kemarin. Klub berjuluk Mahesa Jenar itu tidak melakukan latihan rutin seperti biasa. Hanya senam pagi untuk menjaga kebugaran pemain. ’’ Tenaga kami terkuras habis saat melawan PSPS Riau. Jadi, hari ini (kemarin, Red) istirahat dulu,’’ ungkap pelatih PSIS Subangkit.
PSIS baru menggelar latihan hari ini. ’’Masih cari lapangan. Semoga segera dapat agar kami bisa latihan strategi,’’ paparnya.
(rid/c4/ham)