Jawa Pos

Peluang Terbesar Akhiri Paceklik

-

YAS MARINA – Tidak banyak lagi yang bisa dinanti dari seri terakhir balapan Formula 1 musim 2017 di Abu Dhabi akhir pekan ini. Tapi, ada satu ambisi yang perlu dikejar Ferrari. Mereka ingin merebut kemenangan yang belum pernah diraih sebelumnya di Sirkuit Yas Marina.

Sirkuit Yas Marina hanya beberapa kilometer dari Ferrari World Theme Park. Meski demikian, sirkuit Abu Dhabi tersebut begitu angker untuk skuad Kuda Jingkrak itu. Sejak masuk ke kalender F1 pada 2009, Ferrari belum pernah sekali pun menang di Yas Marina.

Sebaliknya, Ferrari pernah begitu kecewa ketika meninggalk­an Abu Dhabi pada 2010. Saat itu Fernando Alonso datang sebagai kandidat terkuat juara dunia. Sayang, di balapan yang sangat menentukan terse- but, Alonso hanya finis di posisi ketujuh. Gelar juara dunia pun direngkuh Sebastian Vettel yang saat itu masih membela Red Bull. Saat itu Vettel menangis sejadi-jadinya karena dirinya merengkuh gelar juara dunia pertama sekaligus memecahkan rekor sebagai pembalap termuda yang menjuarai Formula 1.

Mampukah Vettel menghentik­an paceklik kemenangan Ferrari di Yas Marina akhir pekan ini? Vettel punya modal besar datang ke Abu Dhabi akhir pekan ini. Ferrari baru saja menang di GP Brasil. Vettel mempecunda­ngi pembalap Mercedes Valtteri Bottas yang start dari pole position. Ferrari bahkan menempatka­n dua pembalapny­a di podium setelah Kimi Raikkonen finis ketiga.

Vettel juga punya rekor hebat di Yas Marina. Pembalap Jerman tersebut tiga kali juara di trek itu. Yakni, pada 2009, 2010, dan 2013. Sayang, setelah itu kemenangan tak pernah diraihnya lagi. Meski demikian, Vettel juga membukukan dua podium di trek sepanjang 5,554 kilometer tersebut. ’’Kami ingin menutup musim ini di level tertinggi. Lalu, kami menjaga momentum positif itu sampai musim depan,’’ ujar Vettel.

Namun, Mercedes adalah yang terbaik di Yas Marina tiga musim terakhir. Semua kemenangan di tiga edisi terakhir diraih melalui pole position. Lewis Hamilton meraih dua kemenangan dan sisanya Nico Rosberg. Bahkan, sebelumnya pada 2012, saat masih membalap untuk McLaren, Hamilton mampu mencuri kemenangan di Abu Dhabi di tengah dominasi Vettel dan Red Bull saat itu. Jadi, perjuangan Vettel Minggu nanti tidak terlalu mudah. (cak/c22/ady)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia