Menjemur Ikan Hanya saat Siang
SURABAYA – Kurikulum 2013 (K-13) memang lebih banyak menekankan pada praktik. Untuk itulah, SDIT Al Uswah berupaya memperbanyak kegiatan lapangan. Salah satunya mengunjungi Kampung Nelayan Kenjeran kemarin (22/11).
Kegiatan tersebut merupakan penunjang pembelajaran tematik. Yakni, mengenalkan salah satu kegiatan saat siang. ”Salah satunya memanfaatkan sinar matahari untuk menjemur ikan,” terang Istiana, guru kelas I SDIT Al Uswah.
Pada kegiatan tersebut, siswa berangkat dari sekolah menuju Kenjeran sekitar pukul 09.00. Mereka mengenakan baju olahraga bertulisan Pramuka dengan warna cokelat muda dan tua. Tak lupa, mereka membawa bekal air minum.
Satu jam kemudian, para siswa kelas I tersebut tiba di lokasi tujuan. Mereka lantas mengunjungi industri rumah tangga tempat pengolahan ikan. Ke- betulan, lokasi yang dipilih adalah industri terung laut.
Awalnya, anak-anak diajak melihat terung laut yang baru ditangkap. Kemudian, mereka diajari cara membersihkan hewan berbentuk lonjong tersebut sebelum diolah sebagai makanan. Setelah bersih, tahap selanjutnya adalah pengeringan. ”Terung ini akan diolah menjadi kerupuk,” jelas Istiana.
Muhammad Sholahuddin Al Fatih dan Zaid Ahmad Tsabit awalnya tampak geli melihat binatang laut berkulit transparan itu. Namun, setelah diyakinkan bahwa binatang tersebut tidak berbahaya, keduanya berani memegang. ”Aku mau bersihkan ikannya,” celetuk Fatih.
Setelah asyik melihat cara pengolahan terung laut, mereka bermain game estafet belut. Kegiatan itu menghadirkan gelak tawa siswa dan guru.
Puas bermain, anak-anak membersihkan diri. Kemudian, mereka berkumpul untuk melakukan kegiatan Pramuka. Pengalaman belajar itu dilengkapi dengan buah tangan berupa makanan olahan ikan dari Kampung Nelayan Kenjeran. (ant/c6/nda)