Jawa Pos

Tidak Pelit Berbagi

-

KEPITING Nyinyir resmi dirilis pada 22 Oktober 2016. Meski terhitung pendatang baru, bisnis kuliner yang dikelola Gilang dan Rachman tersebut berkembang sangat pesat. Salah satu rahasianya adalah kegemaran keduanya dalam berbagi.

Lantaran hanya mengandalk­an delivery service, mereka paham peran ojek online, dalam hal ini Go-Jek, sangat krusial. Karena itu, mereka tidak pelit berbagi dengan para driver Go-Jek yang kerap melayani pesanan pelanggan Kepiting Nyinyir.

Gilang mengungkap­kan, saking banyaknya pesanan, seorang driver Go-Jek bisa kembali ke dapur Kepiting Nyinyir hingga lebih dari lima kali dalam sehari. Nah, untuk mengapresi­asi para pengantar pesanan tersebut, diberikan reward. ’’Jadi, abang Go-Jek yang dalam sehari sudah ambil pesanan di kami sampai lima kali, kami kasih gratis satu paket Kepiting Nyinyir,’’ jelas pria kelahiran Semarang, 19 Oktober 1989, tersebut.

Rachman menambahka­n, pihaknya juga menjaga hubungan baik dengan para driver Go-Jek. Hampir semua driver Go-Jek yang pernah ke dapur Kepiting Nyinyir pasti dikenal Gilang dan Rachman.

Kepiting Nyinyir juga gemar berbagi kepada para pelanggan. Misalnya membagikan 30 paket kepiting secara gratis untuk mempromosi­kan cabang baru di Bintaro.

Gilang dan Rachman juga cukup royal berbagi tip sukses. Berawal dari banyaknya pertanyaan dari para followers akun Kepiting Nyinyir, mereka pun rutin live di Instagram setiap Minggu. Sekali live, akun Kepiting Nyinyir bisa ditonton 3 ribu sampai 4 ribu orang. Beragam pertanyaan mereka terima, terutama tip sukses.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia