Jawa Pos

Saksi Enggan Beber Aliran Uang E-KTP

Hakim Hadirkan Orang Kepercayaa­n Setya Novanto

-

JAKARTA – Setya Novanto (Setnov) tersenyum saat mendengar keterangan Andi Agustinus alias Andi Narogong soal uang USD 7,8 juta (Rp 103,7 miliar) yang diduga fee proyek e-KTP. Sebab, Andi menyatakan tidak tahumenahu soal pendistrib­usian uang itu. ”Saya tahunya (Setnov, Red) hanya (dapat jatah) yang USD 7 (sekian) juta,” ucapnya kemarin (22/1).

Andi kemarin menjadi saksi untuk Setnov di Pengadilan Tipikor Jakarta. Pengusaha yang divonis bersalah dalam kasus e-KTP tersebut sebelumnya membeber perihal dugaan bagibagi uang untuk sejumlah pihak. Salah satunya Setnov. Namun, saat diminta menjelaska­n distribusi uang itu, Andi mengaku tidak tahu lantaran tak terlibat langsung. ”Intinya, soal alur (distribusi uang e-KTP ke Setnov, Red) saya tidak tahu,” ujarnya.

Jaksa KPK kemarin menghadirk­an lima saksi dalam sidang tersebut. Selain Andi Narogong, jaksa memanggil politikus Partai Demokrat Mirwan Amir, rekan Setnov yang bernama Made Oka Masagung, Dirut PT Sistem Indonesia Charles Sutanto Ekapraja, dan Dirut PT Aksara Aditya Ariadi Soeroso.

Sementara itu, Made Oka saat memberikan keterangan di hadapan majelis hakim tetap tidak mau mengungkap aliran dana e-KTP yang sempat mampir di rekening perusahaan­nya di Singapura (OEM Investment Pte Ltd dan Delta Energy Pte Ltd). Dia kembali menjawab lupa dan tidak ingat saat dicecar JPU maupun hakim. ”Saya betulbetul tidak ingat,” ujarnya.

JPU juga kembali meminta Made menjelaska­n perihal uang USD 3,8 juta yang diduga berasal dari rekanan proyek e-KTP. Yakni dari Anang Sugiana Sudihardjo USD 2 juta dan perusahaan Johannes Marliem Biomorf Mauritius (Afrika) sebesar USD 1,8 juta. Anehnya, meski mengakui penerimaan uang itu, Made tidak tahu ke mana duit fee e-KTP tersebut dialirkan.

 ?? FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS ?? TERSENYUM: Setnov dalam sidang di pengadilan tipikor kemarin.
FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS TERSENYUM: Setnov dalam sidang di pengadilan tipikor kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia