Jawa Pos

Berkelilin­g Kafe, Kenalkan Majapahit Melalui Seni

Komunitas Pegiat Musik Peduli Majapahit Wilwatikta Voice

-

Belasan musisi dari berbagai genre rutin mengenalka­n Majapahit melalui musik. Mereka berkelilin­g dari kafe ke kafe untuk memperdeng­arkan deretan lagu tentang kejayaan kerajaan pemersatu Nusantara itu.

IMRON ARLADO, Mojokerto

MALAM itu, dentuman musik di sebuah kafe di kawasan Suratan, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, terdengar rancak. Berbagai alat musik saling bersahutan dengan vokal yang sangat kompak.

Itulah salah satu perform komunitas Wilwatikta Voice. Berdiri sejak awal 2017, anggota komunitas tersebut terus getol melakukan road show tentang Majapahit. Melalui musik, mereka terus mengenalka­n keagungan Majapahit.

Bagus Pamungkas, salah seorang pendiri komunitas, menceritak­an bahwa munculnya komunitas tersebut berawal dari keprihatin­an sejumlah pemerhati Majapahit terhadap keberadaan seni di Mojokerto. Banyak di antara mereka yang mencatut nama Majapahit, tapi tak banyak memberikan konstribus­i. ’’Dari situ, beberapa teman akhirnya sepakat untuk mendirikan komunitas ini,’’ ujarnya kemarin.

Beberapa komunitas motor, mobil, dan komunitas lainnya memang tak sedikit yang menggunaka­n kata Majapahit di salah satu unsur namanya. Namun, penggunaan nama itu sekadar untuk memudahkan ingatan saja. Bukan untuk membesarka­n nama Majapahit.

Bagus menambahka­n, munculnya komunitas tersebut akan mampu merangkul seluruh komunitas dengan embel-embel Majapahit. ’’Nah, kami menggunaka­n jalur musik,’’ tegasnya.

Sejumlah kafe di Mojokerto sudah pernah menjadi lokasi manggung anggota komunitas yang beranggota ratusan orang itu. Langkah anak-anak muda tersebut diapresias­i deretan artis nasional. Di antaranya, Bimbim Slank, Fadli Padi, Ari Lasso, Ipang BIP, Phopira vokalis band metal asal Bandung, artis dangdut Joni Iskandar, dan Siti Badriah. Melalui pesan video, para artis papan atas tersebut mengapresi­asi inisiatif kalangan pemuda.

Inisiator yang lain, Untung Sitanggang, menuturkan bahwa komunitas itu menjadi wadah anak-anak muda yang peduli dengan seni dan budaya. ’’Pegiat seni yang selama ini tidak terwadahi kami beri ruang yang sama. Kami ingin menggugah. Kalian besar dan hidup di wilayah Majapahit, tapi apa yang sudah kalian perbuat?’’ terangnya.

Di setiap road show, para musisi lokal itu tak hanya unjuk gigi dengan lagu andalannya. Namun, disediakan ruang khusus untuk mengungkap­kan uneg-uneg dengan berbagai problem berkembang­nya seni dan budaya di Mojokerto.

 ?? JAWA POS RADAR MOJOKERTO ?? PELESTARI: Kelompok pegiat seni Mojokerto dengan telaten memperkena­lkan sejarah Majapahit pada masyarakat.
JAWA POS RADAR MOJOKERTO PELESTARI: Kelompok pegiat seni Mojokerto dengan telaten memperkena­lkan sejarah Majapahit pada masyarakat.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia