Jawa Pos

Dicueki Bupati, Ultras Serbu Dewan

Masa Depan Persegres Semakin Tidak Jelas

-

GRESIK – Ratusan pendukung Persegres Gresik United kemarin mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik. Mereka meminta pihak legislatif menjadi mediator untuk bisa bertemu manajemen Persegres. ’’Kami minta manajemen transparan. Jangan menutup diri. Kalau tidak, kami minta manajemen segera dirombak,’’ ungkap Ludiono, penasihat Ultras, julukan suporter Persegres.

Aksi tersebut merupakan puncak kegeraman Ultras terhadap manajemen Persegres yang terkesan tidak serius menyiapkan tim. Padahal, Liga 2 dimulai Maret. Ultras mengirimka­n surat kepada Bupati Gresik Sambari Halim Radianto pada 15 Januari. Tapi, tidak ada respons.

’’Sampai hari ini (kemarin, Red), surat kami tak mendapatka­n tanggapan sama sekali,’’ kata Ketua Umum Ultras Muharom. Tak digubrisny­a surat itulah yang membuat Ultras akhirnya nekat turun ke jalan. ’’Tak ada lagi yang bisa dimintai tolong untuk menyelamat­kan sepak bola Gresik. Makanya, kami berharap banyak kepada pihak dewan,’’ ujarnya.

Ultra meminta dewan agar memanggil pucuk pimpinan PT Persegres Joko Samudro. ’’Saya rasa, pihak dewan lebih mengerti siapa pimpinan tersebut. Saya harap pimpinan itu juga wajib bertemu Ultras,’’ terang penasihat Ultras Mulyadi.

Ketua Komisi D DPRD Gresik Khoirul Huda berjanji memenuhi tuntutan Ultras. Dewan mengadakan hearing untuk mempertemu­kan Ultras, manajemen Persegres, KONI Gresik, dan PSSI Kabupaten Gresik pada 29 Januari.

 ?? BAGUS PP/JAWA POS ?? MENUNTUT: Ratusan Ultras Gresik berdemo di depan kantor DPRD Kabupaten Gresik kemarin.
BAGUS PP/JAWA POS MENUNTUT: Ratusan Ultras Gresik berdemo di depan kantor DPRD Kabupaten Gresik kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia