Amankan Gelar di Kandang Sendiri
Owi/Butet Hadapi Juniornya di Pelatnas
JAKARTA – PP PBSI menurunkan seluruh pemain terbaik untuk menjaga asa meraih peluang juara di Indonesia Masters 2018 yang dimulai hari ini (23/1). Status tuan rumah tentu menjadi suntikan motivasi bagi pebulu tangkis top tanah air.
Pada hari pertama, pasangan ganda campuran terbaik Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bakal berlaga. Lawan yang dihadapi adalah junior mereka di pelatnas, Riky Widianto/Masita Mahmudin. Di atas kertas, Owi/Butet, sapaan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tidak akan mengalami kesulitan. Justru laga tersebut tak ubahnya latih tanding sesama pelatnas.
Meski begitu, Butet tak mau menyepelekan laga pertamanya itu. Dia dan Owi akan tetap bermain all-out. ’’Kami sudah mempersiapkan diri jauh hari sebelum pertandingan ini dan berusaha yang terbaik,’’ kata Butet.
Selain mengandalkan Owi/ Butet, Indonesia mengandalkan pasangan-pasangan baru seperti Debby Susanto/Ricky Karanda Suwardi dan Praveen Jordan/ Melati Deva. Diharapkan, mereka bisa tampil maksimal untuk memperbesar peluang meraih gelar di kandang.
Pada laga kualifikasi, juga terjadi pertemuan sesama pemain Indonesia. Di sektor ganda putra hari ini, Markis Kido/Hendra Gunawan akan menghadapi Lukhi Apri Nugroho/Tedi Supriadi. Secara peringkat, Kido/ Hendra lebih unggul. Tapi, kualitas permainan keduanya tidak jauh berbeda. Tentu akan menarik melihat siapa yang lolos ke babak selanjutnya.
Di nomor ganda putri, Indonesia mengandalkan Greysia Polii/ Apriyani Rahayu. Performa pasangan senior-junior tersebut terbilang impresif sepanjang 2017. Mereka memulai debut di Sudirman Cup Mei tahun lalu. Saat itu Greysia/Apriyani kalah pada babak penyisihan grup oleh pasangan Denmark Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen.
Pada Juni, mereka membayar kekalahan pada turnamen sebelumnya dengan menjadi kampiun di Thailand Open. Gelar tersebut terasa istimewa karena menjadi gelar perdana sejak keduanya dipasangkan.
Greysia/Apriyani melanjutkan tren positif saat berlaga di Eropa. Tepatnya French Open di Paris, Prancis. Penampilan ciamik pasangan tersebut membawanya menjuarai turnamen superseries itu. Lalu, pada pengujung tahun, Greysia/Apriyani menjadi runner-up Hongkong Open November lalu.
’’Kami masih tetap akan melakukan yang terbaik di turnamen awal tahun 2018 ini,’’ ucap Apriyani.