Chung Pecundangi Idola
Djokovic Berjuang Melawan Cedera
MELBOURNE – Belum ada petenis Korea yang menembus babak delapan besar ajang grand slam apa pun. Sejarah itu akhirnya tercipta kemarin. Adalah Hyeon Chung yang melakukannya. Dia menembus perempat final tunggal putra Australia Terbuka setelah menekuk juara enam kali Novak Djokovic tiga set langsung 7-6(4), 7-5, 7-6(3).
Pertandingan berlangsung selama 3 jam 21 menit. ’’Entahlah, saya tidak tahu cara bisa menang atas Djokovic. Saya belum percaya ini. Mimpi saya menjadi nyata malam ini (kemarin, Red),’’ kata Chung setelah laga sebagaimana dilansir Telegraph.
Juara Next Generation ATP Final 2017 Milan itu melebihi capaian dua legenda tenis Korsel, Lee Duk-hee dan Le Hyun-taik. Duk-hee tercatat menembus babak 16 besar sektor tunggal putri Amerika Serikat (AS) Terbuka pada 1981. Sementara itu, Hyun-taik dua kali menembus babak 16 besar tunggal putra AS Terbuka pada 2000 dan 2007.
Sekilas, perawakan Chung seolah bukan atlet. Sejak kecil dia harus mengenakan kacamata untuk mengatasi masalah penglihatan. Chung terjun di dunia tenis juga berawal dari terapi yang harus dijalaninya untuk melatih fokus penglihatan.
Chung, 21, mengaku sangat mengidolakan Djokovic, 30. Saat Djokovic meraih titel pertamanya di ATP Tour pada 2006, Chung masih bocah 10 tahun.
Sinar petenis kelahiran Suwon tersebut sudah terang di tingkat junior. Dia menjadi runner-up grand slam Wimbledon 2013. Karirnya makin bersinar saat memasuki tingkat senior pada 2014. Tahun lalu dia menembus 32 besar Prancis Terbuka.
Chung terkenal sebagai petenis dengan pertahanan solid. Kemampuannya melakukan return dari garis baseline sangat mumpuni. Kemarin dia tampil tenang dengan mampu mengeksekusi 14 dari 19 kesempatan break point. Di lain sisi, Djokovic yang baru comeback dari cedera siku sering membuat kesalahan sendiri. Petenis Serbia itu mencatat 57 unforced error
dan 9 double fault.
Setelah set pertama, Djokovic sempat meminta medical time out untuk meredakan nyeri di siku kanan. ’’Saya tidak ingin membicarakan cedera saya karena saya mengakui kemenangan Chung. Dia berhak mendapatkannya,’’ ucap Nole, sapaan akab Djokovic.
Chung bakal menantang petenis AS Tennys Sandgren di perempat final. Kemarin petenis ranking ke-96 dunia itu juga mengejutkan dengan menumbangkan unggulan kelima Dominic Thiem 6-2, 4-6, 7-6(4), 6-7(7), 6-3.
Sementara itu, dua petenis Asia lain yang juga tampil dalam 16 besar kemarin tidak seberuntung Chung. Petenis Taiwan Su-Wei Hsieh dan petenis Jepang Naomi Osaka sama-sama tumbang. Hsieh takluk di tangan Angelique Kerber 4-6, 7-5, 6-2. Sedangkan Osaka tersungkur di hadapan ranking pertama dunia Simona Halep dua set langsung 3-6, 2-6.