Jawa Pos

Membawa Kesayangan Terbang

-

BERNIAT bepergian atau pindahan menggunaka­n pesawat terbang sambil membawa binatang peliharaan? Ada beberapa hal yang harus diperhatik­an. Menurut Widianto, airport supervisor China Airlines, setiap maskapai memiliki kebijakan yang berbeda. Namun, secara umum biasanya memperbole­hkan.

Penerbanga­n jarak jauh menggunaka­n pesawat wide body atau berbadan besar. Pesawat jenis tersebut memiliki keunggulan dalam pengaturan suhu. Karena itu, hewan tetap bisa nyaman saat pesawat di udara. Berbeda dengan pesawat narrow body atau berbadan kecil. Biasanya, pesawat jenis itu digunakan antarpulau dan antarnegar­a yang tidak melewati lautan luas. Pengaturan suhu pesawat tersebut kurang lengkap

J

Bagi manusia, suhu itu tidak menjadi soal. Namun, bagi binatang, suhu yang tidak nyaman bisa membuatnya stres. Terutama hewan bermoncong pendek alias pesek. Misalnya, kucing persia, anjing bulldog inggris dan prancis, terrier boston, serta pug.

Ada dua pilihan jika ingin membawa binatang kesayangan dengan menggunaka­n pesawat. Pertama, menggunaka­n kargo. Pendaftara­n kargo sudah dilakukan maksimal delapan jam sebelum terbang. Kedua, jika ingin tetap bisa mengawasi, fasilitas bagasi bisa digunakan. Peliharaan akan ikut naik pesawat bersama pemiliknya, tetapi ada ketentuan khusus mengenai kandang. Mau pakai kargo ataupun bagasi sama-sama ada biayanya.

Kalau ingin membawanya ke bagasi, pemilik bisa datang ke balai karantina hewan, ikan, dan tumbuhan di bandara untuk mendapatka­n surat dari dokter hewan yang menyatakan bahwa hewan peliharaan laik terbang. So, kalau merasa sudah bisa memenuhi semua prosedur itu, kini tidak ada lagi keraguan untuk membawa binatang kesayangan ikut terbang.

 ?? ILUSTRASI: DAVID PRASETYO/JAWA POS ??
ILUSTRASI: DAVID PRASETYO/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia