Tambah TL Baru di Sisi Ngagel
JALUR baru di Jembatan Ratna mengubah arus lalu lintas di banyak titik. Bukan hanya Jalan Raya Darmo yang ditambah lampu lalu lintas atau traffic light (TL). Di Jalan Ngagel pun diberlakukan serupa. Tepatnya lalu lintas di depan Carrefour atau arah timur menuju Jembatan Ratna.
TL tersebut bertujuan mengatur lalu lintas dari utara ke barat. Juga, arus dari selatan menuju ke barat. Rekayasa dinas perhubungan (dishub) di titik itu sudah matang. Termasuk perhitungan durasi lampu yang menyala di TL tersebut.
Untuk memasang TL di titik itu, butuh penambahan fasilitas keselamatan lalu lintas. Antara lain, median jalan dan markah jalan. Hingga kini belum ada tanda-tanda pembuatan median jalan sebagai pemisah jalur. Begitu juga dengan penggarapan markah.
Pemasangan bisa jadi dilakukan bersamaan dengan TL di DarmoBengawan. Termasuk penambahan fasilitas keselamatan. Yang jelas, kawasan tersebut masuk rangkaian rekayasa lalu lintas Jembatan Ratna dan sekitarnya.
Kabid Lalu Lintas Dishub Robben Rico mengatakan, pemkot serius dalam mewujudkan jalur alternatif penghubung timur ke barat. Selama ini masyarakat Surabaya berkonsentrasi di sekitar Jalan Gubeng dan Jagir, Wonokromo. Jalan Ratna nanti menjadi jalur tengah untuk menuju ke barat. ’’Mulai dari Ratna, lalu Bengawan, dan bisa tembus ke Mayjen Sungkono,’’ jelasnya.
Pengoperasian akan melewati tahap sosialisasi, lalu evaluasi, dan pengoperasian penuh. Selama beroperasi, pemantauan di lapangan terus dilakukan. Terutama durasi lampu.
Robben menegaskan, durasi lampu sering memengaruhi panjangnya antrean. Jika tidak sesuai, durasi lampu bisa mengakibatkan kemacetan baru. Hal itu tidak sesuai tujuan awal pembuatan jembatan tersebut. ’’Pemkot ingin mengurai, tidak memindah kemacetan,’’ jelasnya.