Tambah Reservoir, Kucuran Air Kencang
SURABAYA – PDAM Surya Sembada bakal menambah kapasitas reservoir hingga 54 ribu meter kubik. Dengan cara itu, air akan mengucur deras hingga ke wilayah pinggiran kota.
Dirut PDAM Mujiaman Sukirno menyatakan, saat ini ada tiga reservoir yang baru selesai dibangun. Yakni, di Krembangan, Osowilangun, dan Pradah. Ketiganya telah difungsikan. Namun, belum semua pompa diaktifkan. ’’Masih evaluasi dulu. Rencananya diresmikan Bu Risma (Tri Rismaharini, Red),’’ ujar Mujiaman kemarin (24/1).
Reservoir dibangun untuk lebih menggenjot tekanan air. Semakin jauh aliran dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Ngagel dan Karang Pilang, tekanan air semakin kecil. Perlu pompa dan reservoir untuk mendorong air agar tetap kencang hingga ke pelanggan.
Berdasar data survei internal PDAM akhir tahun lalu, terdapat 49 persen pelanggan yang mendapat aliran di bawah enam jam. Dampak penambahan jumlah produksi air dari 10 ribu liter per second (lps) ke 11 ribu lps pun tidak dirasakan warga pinggiran kota. Kondisi itu terjadi karena sebagian besar air tersedot di daerah tengah kota yang dekat dengan IPAM.
Mujiaman menerangkan bahwa PDAM bertahun-tahun menggunakan reservoir berkapasitas 17 ribu meter kubik. Jika dibiarkan, ketimpangan hak atas air di daerah pinggiran dan tengah kota bakal terus terjadi. ’’Kasihan daerah-daerah yang pinggir. Makanya, kami genjot investasi untuk membuat reservoir yang banyak,’’ tambah alumnus teknik kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tersebut.
Sementara itu, Direktur Operasional (Dirop) PDAM Dody Soedarjono menjelaskan, manfaat tiga reservoir yang dibangun sudah bisa dirasakan warga.