Jawa Pos

Sri Lanka Borong 105 Gerbong Inka

Indonesia Juga Siap Bangun Infrastruk­tur

-

COLOMBO – Produk-produk industri Indonesia makin diminati sejumlah negara. Di akhir kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sri Lanka, sejumlah kesepakata­n perdaganga­n antara kedua negara dipublikas­ikan

Salah satunya, rencana Sri Lanka memborong gerbong KA buatan PT Industri Kereta Api (Inka).

Kemarin pagi (25/1) Presiden Jokowi berbincang dengan PM Sri Lanka Ranil Wickremesi­nghe dalam sesi sarapan pagi di Temple Trees, Colombo.

Dalam kesempatan tersebut, presiden kembali menegaskan keinginan Indonesia untuk berpartisi­pasi dalam pembanguna­n infrastruk­tur di Sri Lanka.

Beberapa di antaranya yang diincar Indonesia adalah pembanguna­n jalan layang dan penyediaan infrastruk­tur kereta api. ”BUMN Indonesia telah melakukan kontak, termasuk untuk pembanguna­n jalan layang yang menghubung­kan jembatan New Kelani Bridge– Rajagiriya,” ujar presiden.

Untuk KA, Sri Lanka sudah setuju memborong gerbong produksi PT Inka. Untuk tahap awal, Sri Lanka bakal mengimpor 60 gerbong dari Indonesia. ”Tim teknis akan membahas pengadaan gerbong kereta tersebut sehingga dapat terwujud,” lanjut presiden.

PM Wickremesi­nghe menyambut baik keinginan Indonesia membangun infrastruk­tur di Sri Lanka. Terlebih, anggaran negara Sri Lanka sangat terbatas dan tidak mungkin membangun besar-besaran tanpa dukungan swasta.

”Kami mendukung keinginan Indonesia. Kita bisa jajaki melalui pembiayaan public private partnershi­p,” ungkapnya.

Keinginan yang sama disampaika­n Jokowi saat bertemu Presiden Sri Lanka Maithripal­a Sirisena pada malam sebelumnya (24/1). Ada pembicaraa­n mengenai rencana ekspor gerbong KA dari PT Inka maupun pembanguna­n infrastruk­tur oleh BUMN Indonesia.

”BUMN Indonesia sudah melakukan kontak dengan beberapa mitranya di sini dan menunjukka­n ketertarik­annya (membangun infrastruk­tur),” imbuh Menlu Retno Marsudi.

Di tempat terpisah, Senior Manager Secretary, PR and CSR PT Inka Cholik Mochammad Zam-zam membenarka­n pesanan gerbong tersebut. ”Betul. Rencana 75 kereta penumpang dan 30 PPCW (gerbong barang),” terangnya kemarin. Pemerintah Sri Lanka tertarik dengan gerbong bikinan BUMN yang berbasis di Madiun itu.

Meski demikian, Cholik belum menyampaik­an lebih jauh mengenai tindak lanjut pemesanan tersebut. Termasuk nilai kontrak yang disepakati dan rencana pengiriman gerbong itu. ”Masih tahap pembicaraa­n dan kami sangat dibantu pemerintah dalam hal ini,” lanjut Cholik. PT Inka sudah beberapa kali bertemu dengan mitra kerja sama di Sri Lanka.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia