Hemat dengan Eco Driving
CARA mengemudi adalah salah satu faktor yang dapat menentukan tingkat efisiensi BBM. Agar hemat dan minim emisi gas buang, pengemudi sebaiknya mengaplikasikan teknik eco-driving.
Perlu diingat juga, apabila kita mendengar kata-kata penerapan eco-driving, dampaknya bukan cuma untuk dompet kita yang akan lebih irit. Tetapi berdampak positif terhadap lingkungan sekitar.
Cara menjalankan eco-driving paling simpel adalah menginjak gas dan rem dengan santai. Kemudian, akselerasikan mobil agar tidak sampai loncat dan jangan injak rem terlalu dalam. Intinya, hindari pengereman dan akselerasi yang tidak perlu. Kalaupun terjebak di tengah kemacetan, berkendaralah dengan lembut. Injak pedal gas dan rem secara halus. Hindari berkendara dengan terburu-buru dan dadakan. Sebab, itu hanya buang-buang pembakaran.
Jika mobil telah mempunyai cruise control, fitur tersebut bisa digunakan di jalan tol. Dengan begitu, laju mobil lebih steady dan pasti menjadi lebih irit.
Di kondisi menanjak dan turunan, pengemudi perlu menjaga kecepatan secara konstan dan putaran mesin tidak terlalu tinggi. Cara itu untuk menjaga kinerja mesin agar tidak bekerja terlalu keras.
Selain beberapa teknik berkendara, dianjurkan untuk mengecek mesin mobil dan ban karena akan sangat berpengaruh terhadap eco-driving. Misalnya, pemilihan oli dan bensin yang sesuai standar. Lalu, biasakan mengosongkan barang-barang di mobil. Jangan membawa barang terlalu banyak. (*)