Hakim Gigih Berjuluk Barracuda Aquilina
SIDANG kasus pelecehan seksual Larry Nassar bisa jadi tidak semenarik ini jika hakim ketuanya bukan Rosemarie Aquilina. Perempuan 59 tahun itulah yang membesarkan hati para korban untuk bersaksi. Dia juga memberikan kesempatan dan dukungan kepada korban untuk ”menelanjangi” dokter cabul tersebut di ruang sidang.
Aquilina menjuluki para saksi Sister Survivors. Di matanya, 156 perempuan itu bukanlah korban Nassar. Mereka adalah penyintas kejahatan seksual. Berkat Aquilina, para saksi mendapatkan waktu yang cukup untuk memaparkan kejahatan dokter lulusan Michigan State University (MSU) tersebut. Bahkan, waktu sidang yang semula dijadwalkan hanya empat hari molor menjadi sepekan.
”Anda perempuan yang kuat dan pemberani,” ujar Aquilina saat tangis salah seorang saksi pecah di tengah kesaksiannya. Hakim perempuan pertama yang tergabung dalam Judge Advocate General (JAG) Garda Nasional Michigan itu selalu menyimak kesaksian Sister Sur- vivors sampai selesai. Dia juga memberikan dukungan kepada mereka lewat kata-kata.
”Tinggalkan luka Anda di sini,” katanya sambil menatap saksi yang nyaris tak bisa melanjutkan kesaksiannya karena terlalu emosional. Aquilina juga selalu mengingatkan mereka bahwa kesaksian yang disampaikan dalam sidang didengarkan dunia. Karena itu, mereka tak perlu takut mengungkapkan kejahatan seksual yang dilakukan Nassar pada masa lalu.
Oleh rekan-rekannya di JAG, Aquilina dijuluki Barracuda. Sebab, ibu dua anak tersebut gigih dan pantang menyerah. ”Saya selalu siap membela kebenaran. Kita hanya akan melakukan apa yang benar,” tegasnya dalam wawancara dengan BBC. Hakim berdarah Malta-Jerman itu tak pernah bisa menoleransi kejahatan. Karena itu, wajar jika dia terlihat ketus pada Nassar.
Aquilina yang juga dikenal sebagai host talk show radio telah meluncurkan novel bertajuk Triple Cross Killer. Dalam waktu dekat, dia meluncurkan novel keduanya.
Tinggalkan duka Anda di sini. Pergilah ke luar dan lakukan hal-hal yang luar biasa.”
ROSEMARIE AQUILINA Kalimat itu diucapkan Aquilina kepada pengunjung sidang pencabulan Larry Nassar. Kalimat tersebut ditujukan kepada penyintas agar kembali bangkit menjalani hidup.