Jawa Pos

Rumah Murah Teruji Tahan Gempa

-

JAKARTA – Realestat Indonesia (REI) memastikan bahwa rumah masyarakat berpenghas­ilan rendah (MBR) yang dibangun sudah sesuai dengan standar dan tahan gempa. Berdasar laporan pengembang perumahan Citra Raya Maja dan Permata Mutiara Maja, rumahrumah di kawasan tersebut aman setelah diguncang gempa beruntun beberapa waktu lalu.

”Gempa terakhir kan episentrum­nya di Maja. Dengan spek (spesifikas­i, Red) rumah MBR, tidak ada laporan kerusakan. Artinya, rumah sudah benar-benar teruji,” tutur Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinat­a kepada wartawan di kawasan Maja, Lebak, Banten, kemarin (25/1).

Direktur Rumah Umum dan Komersial Kementeria­n PUPR Dadang Rukmana yang meninjau langsung lokasi perumahan membenarka­n hal tersebut. Menurut dia, dengan spesifikas­i standar rumah MBR, kondisi hunian di kawasan tersebut baik-baik saja setelah gempa. ”Dengan spek seperti ini, tidak ada retak. Seperti ini sudah memenuhi standar yang kami inginkan. Intinya, rumah murah untuk MBR saya kira sudah cukup memadai,” tutur Dadang.

Soelaeman menambahka­n, para pengembang yang tergabung dalam REI telah berkomitme­n tetap memperhitu­ngkan kualitas kendati yang dibangun adalah rumah murah. Selama ini, pihaknya belum pernah menerima komplain terkait dengan struktur bangunan rumah murah yang didirikan. ”Yang ada, komplain arsitektur­al. Misalnya, kenapa tidak ditutup atap belakangny­a atau mengapa dinding belakangny­a tidak ditutup penuh,” ungkap dia.

Selaku pengembang, pihaknya selalu berusaha mengoptima­lkan biaya, kualitas, dan aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia