Belanda Masih Sial, Belgia Diuntungkan
LAUSANNE – Edisi perdana Nations League atau liga timnas negara-negara Eropa siap bergulir tahun ini. Tepatnya dimulai dengan fase grup pada 6 September sampai 20 November mendatang. Kemarin dini hari WIB (25/1) 55 negara anggota UEFA menjalani pengundian fase grup di SwissTech Convention Center.
Sebanyak 12 negara Eropa dengan ranking tertinggi bergabung di Liga A. Kemudian 12 negara kuat selanjutnya masuk Liga B. Diikuti Liga C yang dihuni 15 negara dan kasta terbawah (Liga D) berisi 16 negara. Masing-masing liga terbagi dalam empat grup.
Dari hasil pengundian Liga A, grup 2 yang berisi Belgia, Swiss, dan Islandia bisa disebut paling enteng. Sebaliknya, tiga grup lainnya bisa dikategorikan sebagai grup neraka. Di grup 1, misalnya, juara dunia empat kali Jerman bentrok dengan juara dunia 1998 Prancis dan kampiun Euro 1988 Belanda.
’’Bukan (undian) yang diharapkan karena kami menghadapi dua tim terbaik di Eropa saat ini,’’ ujar Bert van Oostveen, Sekjen KNVB (PSSI-nya Belanda), di situs resmi organisasi. Oranje –sebutan Belanda– boleh dibilangsedangmengalami periodekelamsetelahgagal lolosdalamduaajangmayor secara beruntun. MasingmasingEuro2016danPiala Dunia2018.Bahkan,sampai saatiniKNVBbelummemutuskansiapapelatihOranje pasca ditempati Dick Advocaat.
Grup sengit lainnya adalah grup 3 ketika juara Euro 2016 Portugal bersua kolektor empat trofi Piala Dunia Italia, serta Polandia. Di grup 4 juga ada persaingan antara juara Piala Dunia 2010 Spanyol, juara dunia 1966 Inggris, dan Kroasia. ’’Kami berada di grup yang sangat menarik. Inggris sedang berkembang dengan talenta mudanya, namun kami tak bisa meremehkan Kroasia karena beberapa pemainnya bermain di liga (Spanyol) dan kami mengetahui kehebatan mereka,’’ kata entrenador Spanyol Julen Lopetegui kepada AS kemarin.