Sepakat Skema TC Buka Tutup
Siasati Agenda Sekolah Timnas U-16
JAKARTA – Timnas U-16 kembali menjalani latihan sejak pekan lalu (18/1). Pelatih timnas U-16 Fakhri Husaini menerapkan sistem pemusatan latihan (TC) buka tutup. Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan jadwal para pemain yang memang berstatus pelajar.
’’Format seperti ini sudah saya usulkan ke PSSI. Selain faktor biaya, pertimbangan lainnya juga untuk sekolah anak-anak,’’ kata Fakhri. Total ada 30 pemain yang menjalani TC kali ini. Sebagian besar di antaranya merupakan skuad yang menjadi andalan tim pada tahun lalu.
Pemusatan latihan kali ini diproyeksikan berakhir besok. Selanjutnya, TC kembali dilaksanakan pada pertengahan Februari. Sasaran terdekat timnas U-16 adalah mengikuti turnamen Jenesys (The Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youth) di Jepang pada 6–15 Maret.
Setelah itu, skuad asuhan Fakhri harus bersiap untuk dua ajang besar. Yakni Piala AFF U-16 pada 30 Juli sampai 11 Agustus dan Piala AFC pada 20 sampai 30 September.
Tim pelatih menyiapkan tiga kali uji coba buat Rendy Juliansyah dkk. Kemarin mereka menang 2-0 atas Tim Bina Sentra U-17 Cirebon. Selanjutnya, hari ini timnas U-16 akan menjajal Diklat Ragunan U-17 dan menghadapi PLPP DKI U-17 besok (27/1).
Fakhri memiliki modal 55 pemain untuk menuju Piala AFF dan Piala AFC U-16. Mereka berasal dari timnas U-16, jebolan Piala Suratin tahun lalu, plus hasil seleksi nasional. ’’Tentu kami tidak akan banyak bongkar pasang pemain karena tim intinya sudah kelihatan,’’ kata mantan gelandang timnas itu.
Untuk tim yang turun di turnamen Jenesys, Fakhri akan membawa 18 pemain plus 8 ofisial. Skuad Merah Putih akan menghadapi Filipina dan Kamboja.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria menjelaskan, kebijakan TC timnas U-16 sudah sesuai dengan proyeksi federasi tahun ini. ’’Kami sudah bersepakat dengan Coach Fakhri. Mekanisme TC buka tutup ini memang juga mempertimbangkan sekolah pemain,’’ ujarnya.