Awalnya, Via Vallen Mau Syuting di Alun-Alun
SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo siap mengikuti saran yang disampaikan panitia pengawas pemilu (panwaslu). Mereka tidak akan menggunakan fasilitas milik pemerintah untuk kegiatan terkait dukung-mendukung pencalonan kepala daerah.
’’Semua masukan, termasuk dari panwaslu, kalau baik dan mengacu pada aturan akan kami terima, perhatikan, dan patuhi,’’ kata Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin kepada Jawa Pos kemarin (25/1).
Sebelumnya, panwaslu mengirim surat teguran ke Pemkab Sidoarjo. Panwaslu menilai syuting klip video Via Vallen sebagai artis pendukung salah seorang bakal calon gubernur Jatim di kompleks Pendapa Delta Nugraha pada Senin (22/1) menyalahi aturan.
’’Sekali lagi kami tegaskan, kami akan patuhi saran dari panwaslu,’’ ujar Cak Nur, panggilan Nur Ahmad Syaifuddin.
Menurut dia, syuting klip video Via Vallen semula direncanakan di alun-alun. Bukan di pendapa. ’’Pemberitahuan lisan ke saya, akan ada syuting di alun-alun. Lalu, saya suruh koordinasi dengan pihak protokol. Mungkin karena hujan, jadi cari mudahnya. Dipindah ke pendapa belakang,’’ paparnya. Karena itu, tidak ada unsur kesengajaan dalam kegiatan tersebut.
Cak Nur menambahkan, saat ini belum memasuki masa kampanye pilgub. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim juga belum ditetapkan. ’’Jadi, tidak perlu dibuat ramai. Meski begitu, kami tetap menerima masukan dari panwaslu. Kami akan patuhi itu,’’ ucapnya.